Nakita.id - Banyak mitos yang beredar soal ciri hamil anak laki trimester 3.
Ada yang mengatakan bahwa ciri hamil anak laki salah satunya si ibu lebih senang konsumsi makanan asin.
Tak hanya itu, beredar pula bahwa ciri hamil anak laki bisa dilihat dari penampilan fisik.
Apakah semua itu benar?
Baca Juga: Ciri Hamil Anak Laki Trimester 2, Benarkah Hidung Akan Membengkak dan Membulat? Ini Faktanya
Dilansir oleh Kompas.com dari Today’s Parent, berikut beberapa mitos mengenai ciri hamil anak laki-laki.
1. Mitos ibu suka makanan asin
Ternyata ibu yang menyukai makanan asin tidak berarti sedang mengandung janin laki-laki, Moms.
Tidak pula menandakan bahwa ibu sedang mengandung bayi perempuan ya.
Baca Juga: Inilah Ciri Hamil Anak Perempuan Menurut Jawa yang Banyak Dipercaya
2. Mitos soal ibu yang senang berdandan
Mitos kedua yang sering beredar yakni, jika tak suka berdandan selama hamil, disebut Moms sedang mengandung anak laki-laki.
Jika Moms terlihat memiliki penampilan yang memukau saat hamil, hal itu disebut menandakan sedang hamil anak perempuan.
3. Pergerakan mata
Disebutkan jika mata membesar kurang dari satu menit saat menghadap ke kaca, disebut Moms sedang hamil bayi laki-laki.
Sebaliknya, jika mata tak membesar dalam satu satu menit, katanya Moms sedang hamil anak perempuan.
4. Mood swing
Mitos perubahan suasana hati Ibu hamil yang sering mengalami mood swing.
Sebentar senang, sebentar sedih. Kondisi ini mengindikasikan kemungkinan Moms sedang mengandung janin perempuan.
Baca Juga: Ciri Hamil Anak Laki Trimester 2, Benarkah Hidung Akan Membengkak dan Membulat? Ini Faktanya
5. Uji makan bawang
Muncul pula mitos, jika usai makan bawang menjadi bau badan, katanya Moms sedang hamil anak laki-laki.
Sebabaliknya, jika tubuh Moms tidak bau usai makan bawang, disebut Moms sedang hamil janin perempuan.
Apakah Moms percaya?
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR