Misalnya, anak yang mengalami kekerasan, trauma, anak yang kehilangan orangtua, hingga perasaan anak jika orangtua bercerai.
Melalui terapi menggambar, anak bisa lebih ceria dan bahagia.
Pada akhirnya, pikiran yang bahagia juga bisa membuat fisik sehat.
Terapi seni ini bisa diikuti oleh anak-anak sejak usia 3 tahun atau saat anak mulai bisa memegang pensil dan mencorat-coret.
Baca Juga: Sebelum Terlambat Moms Perlu Melatih Keterampilan Tangan Bayi, Ini Sebabnya
Terapi seni sering kali diterapkan pada anak dengan autisme, memiliki gangguan perilaku, masalah sosial, dan juga mental.
Menurut Mutia, orangtua berperan penting mengenalkan anak dengan dunia seni seperti menggambar sekaligus mewarnai.
Hasil positif dari menggambar, lanjut Mutia, biasanya dapat terlihat setelah rutin dilakukan 3 kali dalam satu minggu.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR