“Saya curiga, begitu ini dilakukan, sepertinya bagian populasi yang tidak rentan efektif adalah sekitar 80 persen. Saya pikir itulah yang akan terjadi," kata Friston kepada Freddie Sayers dalam wawancara dengan UnHerd.
Friston tidak mengklaim telah mengidentifikasi antibodi yang sebenarnya yang dapat membuat orang kebal terhadap virus.
Sebaliknya, ia berpendapat bahwa data menunjukkan bahwa sejumlah besar orang memiliki semacam "materi gelap imunologis", suatu bentu
Implikasi untuk Kebijakan Pemerintah
Klaim Friston memiliki implikasi luas bagi pemerintah ketika mereka berusaha untuk menangani pandemi virus corona.
Menurut model Friston, kebijakan pemerintah bukanlah penjelasan utama untuk berbagai tingkat kematian dari satu negara ke negara lain.
Sebaliknya, ia berpendapat bahwa persentase populasi yang rentan terhadap COVID-19 memiliki pengaruh paling kuat terhadap tingkat kematian suatu negara.
BERITA POPULER: Pekerjaan Suami Arie Rieyanthie yang Selingkuh hingga Manfaat Cuci Wajah Pakai Air Tajin
Source | : | Tribunstyle.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR