Seolah Benarkan Firasat Wirang Birawa, di Tengah Pandemi Bencana Alam Dahsyat Ini Justru Terjadi Di Salah Satu Wilayah Indonesia Hingga Buat Warga Panik Berhamburan

Nakita.id- Paranormal Wirang Birawa empat hari allu sempat mengutarakan firasat buruknya.

Firasat buruknya tersebut ia utarakan melalui unggahan di akun Instagramnya.

Wirang memiliki firasat yang tidak begitu enak saat itu.

Baca Juga: Firasat Wirang Birawa yang Bikin Warganet Penasaran Usai Perlihatkan Video Rumah Warga Terkepung Air: 'Kalo Sudah Tidak Fokus Jadi Berantakan'

Wirang nampak menyinggung tentang kejadian bencana alam dahsyat yang akan menimpa Indonesia.

Bencana yang dimaksud Wirang nampaknya adalah gempa bumi dengan kekuatan skala yang besar.

Bahkan Wirang sempat khawatir apabila air laut juga ikut tumpah ke darat alias tsunami.

"Sedikit goyang namun sering apalgi di sore hari menuju malam, lokasi berpindah-pindah hanya khawatir  jika saja air ikut tumpah ke bibir pantai," tulis sang paranormal dalam akun Instagramnya @Wirangbirawa.

Baca Juga: Nyatanya Rentetan Fenomena Alam Tak Biasa Sudah Terjadi di Depan Mata, Wirang Birawa Unggah Video Pemukiman Warga yang Dikepung Air Keruh, Pertanda Buruk?

Seolah buktikan prediksi Wirang Birawa kemarin, salah satu wilayah Indonesia dikabarkan mengLmi gempa dengan kekuatan besar.

Melansir dari Kompas.com, gempa tersebut terjadi dai Namorole, Kabupaten Buru Selatan pada Selasa, (09/06/2020).

Saat gempa terjadi, masyarakat di wilayah Buru panik berhamburan keluar.

Masyarakat jug berusaha menyelamatkan diri karena kekuatan gempa yang cukup besar dan mencapai magnitudo 6,0 SR.

Sejauh ini belum ada laporan kerusakan akibat terjadinya gempa tersebut.

Meski kekuatan gempa cukup besar BMKG menilai bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Juga: Dwi Sasono Menambah Panjang Daftar Artis Terseret Narkoba di 2020, Wirang Birawa: 'Masih Ada Lagi Setelah Ini'

Wirang Birawa pun mengatakan, sepanjang bulan Juni-Juli diprediksi akan ada bencana kecil yang terjadi dan membuat masyarakat khawatir.

"Juni-Juli penuh cerita tentang bencana alam kecil-kecil namun, buat dag dig dug," tutup Wirang Birawa.

 

PROMOTED CONTENT