Nakita.id – Moms yang gemar berselancar di media sosial Facebook, tentu sering melihat kuis-kuis lucu yang terpajang di dalam dinding Facebook keluarga atau kerabat dekat.
Misalnya seperti selebritis yang sesuai dengan karakter kita, siapa yang memikirkanmu setiap malam, berapa skor IQ kita, dan lain sebagainya.
Nah, tanpa sadar Moms pun mengklik kuis tersebut dan ikut mencobanya.
Mungkin niat awal Moms hanya sekedar iseng atau lucu-lucuan saja, tetapi hati-hati ya Moms tanpa sadar kuis-kuis tersebut dapat memberikan dampak negatif untuk kita.
Jika diperhatikan, sebelum mengikuti kuis Moms akan diminta mengisi data atau informasi pribadi sebelum mendapatkan hasilnya.
Namun di situlah Moms biang keladinya, munculnya celah bagi tangan-tangan usil hacker untuk bekerja.
Pasalnya, tak jarang pembuat kuis mencantumkan klausul seperti ini.
Baca juga: Aplikasi Kehamilan Asli Indonesia yang Wajib Dimiliki Bumil Zaman Now
“Kami memiliki hak mengubah atau memodifikasi kebijakan privasi ini dari waktu ke waktu dan dalam kasus semacan itu kami akan membuat pemberitahuan publik dalam laman kebijakan privasi ini (atau melalui pemberitahuan individu seperti dokumen tertulis, faksimili, atau e-mail) dan mendapatkan persetujuan dari para pengguna jika diharuskan oleh hukum yang berlaku,”
Nah, jika Moms tidak teliti dan mencentang surat pernyataan tersebut begitu saja, maka di sinilah hacker dapat memanfaatkan kelengahan kita.
Dilansir dari tribunnews.com, menurut Sri Sridharan, Direktur Manajer di Florida Center untuk bagian Cybersecurity semakin hacker mengetahui banyak informasi tentang kita maka semakin mereka bisa mengarahkan kita ke situs-situs yang tak seharusnya kita kunjungi.
Bagi seorang pemasar, data-data pribadi tersebut tentu menjadi sebuah harta berharga di mata para pengiklan di dunia maya.
Oleh karena itu, sebab kelengahan kecil kita tersebut tak ada jaminan bahwa data-data pribadi kita tak akan jatuh ke pihak ketiga.
Tak jauh berbeda, pakar anti-virus Alfons Tanujaya dari perusahaan Vaksincom juga menekankan kepada upaya pembuat kuis untuk mendapatkan sebanyak mungkin pengguna.
Jika layanan kuis mereka semakin popular maka mereka akan memberikan keuntungan financial yang besar bagi pembuatnya.
Nah, untuk itu begini saran Alfons untuk pengguna Facebook.
“Untuk pengguna Facebook agar jangan pernah memasukan username dan password di aplikasi apa pun."
Jika pengguna secara sukarela memberikan data penting itu, maka kesalahan ada pada Moms, bukan pada Facebook yang sejatinya sudah memberikan proteksi untuk tidak memberikan informasi.
Facebook sudah memproteksi supaya data pengguna tidak otomatis bisa diambil.
Jadi kalau user berhati-hati dan tidak pernah memasukan data penting, seharusnya dia aman,” ujarnya.
Baca juga: Begini Cara Memata-matai WhatsApp Pasangan. Moms dan Dads Berani Coba?
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR