Adapun tindakan paling tegas yang sudah dilakukan sejauh ini oleh tim gabungan tersebut yakni membubarkan kerumunan.
Melihat fenomena tersebut, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pun angkat bicara.
Dilansir Gridhot dari Kompas TV, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengancam akan menutup kawasan wisata Malioboro.
Hal ini dilakukan gubernur karena banyaknya pesepeda yang memadati kawasan ini tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
Rekaman video amatir memperlihatkan ribuan pesepeda memenuhi jalan di kawasan malioboro pada hari Minggu.
Tak sedikit di antara mereka juga duduk berkerumun, dan tidak mematuhi protokol kesehatan.
Padahal pemprov DIY masih melarang kegiatan car free day di kawasan ini.
Hal ini disayangkan oleh Gubernur Daerah istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR