Sama Sekali Tak Terima Diskriminasi, Pria Asal Bandung Ini Justru Diarak Keliling Kampung Bak Sultan Usai Dinyatakan Berhasil Sembuh dari Virus Corona

Nakita.id - Banyak masyarakat yang kini dilanda kekhawatiran dengan keberadaan virus corona di Indonesia.

Bahkan sebagian besar warga justru ada yang menganggap bahw virus ini begitu menakutkan.

Baca Juga: Manfaat Tak Terduga Baking Soda, Ternyata Ampuh Menghilangkan Beberapa Penyakit Ini

Alhasil banyak pasien yang terinfeksi virus corona malu.

Banyak pula yang merasa akan didiskriminasi di lingkungannya akibat terinfeksi virus corona.

Bahkan beberapa waktu lalu banyak terjadi penolakan jenazah pasien yang positif dinyatakan covid di sejumlah daerah.

Pasien virus corona banyak yang takut akan mendapat diskriminasi dari orang-orang di sekitar lingkungannya.

Masih banyak daerah yang belum dapat menerima orang yang terpapar virus corona.

Namun, hak tersebut tidak terjadi di desa Tani Mulya Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Nekat Kabur dan Jadi Buronan Tenaga Medis, Emak-emak Positif Corona Malah Pergi ke Dukun dan Tulari Puluhan Orang

Warga di Desa Tani Mulya menyambut dengan suka cita salah seorang warga yang baru saja menjalani perawatan dan dinyatakan sembuh dari covid-19.

Bahkan seorang pria yang dinyatakan sembuh pun diarak ke depan rumahnya layaknya raja.

Sebelum diarak, pria yang sudah terbebas dari Covid-19 ini pun memotong pita merah sebagai tanda bersyukur yang sudah disediakan warga.

Ternyata pria tersebut merupakan seorang pengurus RT yang banyak dicintai warganya.

"Beliau itu merupakan seorang tokoh masyarakat, pengurus, dan ketua RT. Ketua RT yang sangat baik, ketua RT yang sangat sholeh, ketua RT yang aktif maka warga mendambakan sekali sosoknya," ujar kepala desa Tani Mulya melansir dari kanal Youtube KompasTv.

Baca Juga: 2 Bulan Dirawat karena Covid-19 dengan Jaminan Asuransi, Pria 70 Tahun Ini Menyesal Sembuh Saat Lihat Tagihannya 14 Miliar

Pria tersebut sudah menjalani perawatan selama 1 bulan lebih sebelum dinyatakan sembuh dari virus corona.

Tak heran, bila warga di desa tersebut menyambut dengan meriah kepulangan sang ketua RT tercinta.

PROMOTED CONTENT