Kemalangan Ruben Onsu Sebelum Terseret Kasus, Sempat Rela Bekerja Seperti Ini di Usia Muda hingga Pernah Makan Lauk Garam

Nakita.id - Sebelum tertimpa masalah terkait usahanya 'Geprek Bensu', Ruben Onsu pernah menjalani hidup yang penuh perjuangan, bahkan pernah makan hanya berlaukkan garam.

Seperti yang kita tahu, Ruben sedang bersitegang dengan pemilk usaha 'I Am Geprek Bensu'.

Sebelum mendirikan usahanya, dikabarkan Ruben pernah menjadi brand ambassador 'I AM Geprek Bensu' sebelum akhirnya mendirikan usaha sendiri.

Melansir dari Wartakotalive, PT Ayam Geprek Benny Sujono kemudian menuntut ganti rugi sebesar Rp100 miliar kepada Ruben Onsu dalam gugatan baliknya.

Baca Juga: Tak Hanya Gugat PT Ayam Geprek Benny Sujono, Ruben Onsu Pernah Gugat Pebisnis Lain dengan Merek Dagang Sama

Hanya saja, MA menolak gugatan ganti rugi tersebut.

Alasan hakim tidak mengabulkan permintaan ganti rugi lantaran PT Ayam Geprek Benny Sujono tidak dapat membuktikan kerugian Rp 100 milliar itu secara nyata.

Bahkan, Ruben mendapatkan bayaran fantastis dari hasil kerjasama dengan pihak yang digugatnya.

Ternyata sebelum Ruben memiliki masalah dengan usahanya, ia pernah harus berjuang untuk sesuap nasi sampai pernah penjadi public area yang tugasnya membersihkan tempat parkir di sebuah hotel.

Baca Juga: Reaksi Sewot Ivan Gunawan Saat Disinggung Soal Hubungan Ayu Ting Ting dan Shaheer Sheikh, 'Bodo Amat Itu Mah!'

"Lo bayangin nggak, gue yang ngebersiin bagian, ewm.. ngepelin parkiran P2 P1 gitu," jelas Ruben Onsu dalam kanal YouTube Jeesica Iskandar (30/6/2016).

"Itu 16 tahun," tambahnya.

Ruben melanjutkan ketika itu rumahnya di Bekasi ia harus berangkat dari rumah pukul 3 pagi dan naik kereta, karena jam kerja dimulai pukul 7 pagi.

Setelah mendapatkan upah, menurut Ruben uangnya ia gunakan untuk membeli sepatu pantofel dan baju. Karena sering kali sepatunya terkena air ketika Ruben mengepel lantai parkiran hotel.

Baca Juga: Merasa Tertipu Jadi Korban ‘Geprek Bensu’, Warganet Berbondong-bondong Tuding Ruben Onsu Plagiat Hingga Main Curang: ‘Gak Lagi-lagi Makan di Sana’

"Gajian ya buat beli celana item lagi sama sepatu pantofel lagi, orang sepatu pantofel gue ngepel, gue siram aer, kena sepatu gue lagi, lepek, ngerembes, bau, lembap, gue kan gak suka yang jorok." Jelasnya lagi.

Ruben baru merambah ke dunia hiburan pada 1997 di TVRI sebagai pembawa acara.

Saat itu katanya Ruben Onsu baru mendapatkan gaji sebesar Rp 5000 rupiah untuk 4 episode menjadi pembawa acara, jadi satu episodenya ia digaji hanya Rp 1250.

Baca Juga: Merasa Tertipu Jadi Korban ‘Geprek Bensu’, Warganet Berbondong-bondong Tuding Ruben Onsu Plagiat Hingga Main Curang: ‘Gak Lagi-lagi Makan di Sana’

Kalau diibaratkan, menurut Ruben Onsu, uang tersebut sama saja dengan uang satu juta di jaman sekarang.

Barulah di tahun 2000 Ruben Onsu bergabung dalam acara Lenong Bocah.

Diceritakan juga ternyata nama Ruben Onsu itu merupakan pemberian dari Aditya Gumay, seorang sutradara film, sedangkan nama aslinya yaitu Ruben Samuel.

Baca Juga: Panas Jadi Bahasan di Puluhan Ribu Tweet, Nama Ruben Onsu Mendadak Trending di Twitter Gegara Polemik Gugatan 'Geprek Bensu'

Tak sampai di situ, ternyata Ruben juga pernah hidup susah karena krisis moneter di tahun 90-an. Hingga keluarganya pernah makan hanya berlaukkan garam.

"'Elu udah pernah belum makan nasi ama garem?' Gue bukan udah pernah, gua ngalamin. Karena Papaku nggak dapat penghasilan, cuma ibu aku bisa beli beras, akhirnya aku makan nasi sama garem. Trus makan mi instan dua bungkus buat enam orang," ungkap Ruben.

PROMOTED CONTENT