Nakita.id – Moms mungkin pernah atau sedang mengalami Si Kecil sulit tidur di malam hari?
Padahal saat Si Kecil tidur, Moms bisa menggunakan waktu untuk me time atau bercengkrama dengan Dads.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, lebih dari dua pertiga anak-anak menderita masalah tidur yang sering.
Namun, tak mudah untuk mencari tahu apa penyebabnya.
Seperti dilansir dari website U.S. National Library of Medicine, para dokter tidak secara teratur meneliti penyebab sulit tidur atau melakukan diskusi dengan orangtua untuk mengatasi hal ini.
BACA JUGA: Kepala Bayi Tersangkut Saat Persalinan. Bayi Lahir Tanpa kepala
Tapi, sebenarnya Moms bisa mencari tahu sendiri kemungkinan penyebab insomnia pada Si Kecil.
Jika Si Kecil sulit tidur atau sering terbangun saat sudah terlelap, dan keadaan ini terus berlangsung, biasanya ada yang dirasakan olehnya.
Bisa saja ia merasakan sakit atau merasa tidak nyaman dalam tidurnya.
Nah Moms, pada umumnya hal berikut ini yang menjadi penyebab Si Kecil sulit tidur di malam hari.
Tumbuh gigi
Saat tumbuh gigi Si Kecil akan merasa sakit dan gatal pada gusinya. Bisa saja ini yang menjadi gangguan tidur bagi Si Kecil.
Menurut website The Bump, jika Moms sudah memeriksakan Si Kecil dan ia sudah diberikan obat, pastikan memberikannya sekitar 15 menit sebelum tidur ya Moms. Agar Si Kecil tidak insomnia.
Alergi makanan
Mungkin yang membuat Si Kecil terbangun di malam hari adalah apa yang ia rasakan pada perutnya.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics, para peneliti menemukan bahwa bayi dengan alergi susu sapi menderita gangguan tidur.
Ketika susu dihindarkan dari mereka, bagaimanapun, pola tidur mereka bisa normal kembali. Susu atau alergen makanan lainnya bisa menjadi penyebab kurang tidur pada Si Kecil.
Kolik
Si Kecil akan sulit tidur jika mengalami ketidaknyamanan. Hal ini yang membuatnya menangis.
Menurut Parents Magazine, kolik bisa membuat bayi terjaga berjam-jam di malam hari.
Jika Si Kecil terus menangis dengan waktu yang lama di malam hari, Moms harus memeriksanya ke dokter anak.
Kekurangan vitamin
Penyebab Si Kecil terus terjaga di malam hari, mungkin ia kekurangan nutrisi tertentu.
Seperti dikutip dalam majalah Healthy Beginnings yang menjelaskan, menambahkan magnesium ekstra melalui suplementasi membantu menurunkan Zs.
Jika ia terlalu sedikit untuk mengonsumsi suplemen oral, Moms bisa menggunakan magnesium gel atau minyak yang menyerap melalui kulit.
Masalah pernafasan
Menurut Healty Hype, penyumbatan pernafasan termasuk sumbatan di hidung, sinusitis atau demam; Asma, bronkitis atau pneumonia bisa menyebabkan insomnia pada Si Kecil.
Kemungkinan menemukan pengobatan untuk gejala ini juga akan mengobati ketidaknyamanan.
Sakit
Saat anak sakit, tentu dia akan sulit tidur nyenyak.
Sebab saat itu anak tidak nyaman, dan serba salah. Karenanya anak menjadi rewel.
Menurut medis, saat anak sakit sekujur tubuhnya akan merasakan sakit. Otot sakit, tulang dan sendi ngilu, kepala pusing, mata sakit, badan panas, juga banyak lagi lainnya yang anak rasakan.
Jadi Moms, saat Si Kecil sulit tidur, temukan penyebabnya terlebih dahulu baru mengatasinya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | romper.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR