Nakita.id - Sosok selebriti sensasional Nikita Mirzani memang kerap menjadi sorotan publik karena sikap blak-blakannya.
Tidak jarang juga kita melihat ibu dari tiga anak ini berkomentar dengan suara keras di hadapan publik.
Namun siapa sangka ternyata di lubuk hati yang paling dalam, seorang Nikita Mirzani pun hanyalah wanita yang lemah lembut.
Ia memiliki harapan untuk hidup dan semua anaknya bahkan sampai menceritakan bagaimana sosok sang ayah di matanya.
Nikita Mirzani bercerita sambil meneteskan air mata, bagaimana ia trauma dengan pernikahan.
Momen ini terekam dalam video bertajuk "TANGIS Nikita Mirzani Pecah di Pelukan Nagita | OKAY BOS (12/06/20) Part 3" yang tayang di kanal YouTube Trans7 Official.
"Harapan Niki buat anak-anak, Niki cuma pengin Loly, Azka sama Arka jadi anak yang ngebanggain.
Tidak menyusahkan orang lain, sayang satu sama lain, terus bertanggung jawab sama diri masing-masing dan saling sayang menyayangi," ujar Nikita Mirzani sambil menangis.
"Buat Niki kebahagiaan Niki udah didapetin dari anak-anak udah cukup.
Niki kalau ditanya pengin punya pasangan lagi enggak, karena udah trauma disakiti terus," tambahnya.
Dirinya kemudian mengungkapkan rasa kagumnya dengan pernikahan Raffi dan Nagita.
"Makanya Niki salut banget maksudnya sama Aa' sama Gigi. Hebat banget bisa sampai sekarang, Niki appreciate banget.
Kadang Niki suka iri sama pasangan-pasangan yang utuh kok bisa," tambahnya lagi.
Nagita Slavina pun langsung menghampiri Nikita Mirzani dan memeluknya.
"Jangan nangis dong," kata Nagita sembari memeluk Nikita Mirzani.
Pada kesempatan itu juga Nikita Mirzani bercerita bagaimana sosok seorang ayah di matanya.
"Waktu papa masih ada, Niki itu kalau disuapin selalu sama papa. Dan enggak pernah pakai sendok, pakai tangan," kenangnya.
"Tuh kan aku jadi ikutan (nangis)," kata Nagita Slavina.
Setelah itu ia mengungkapkan pesan yang paling diingat dari almarhum ayahnya.
"Papa Niki selalu bilang kalau kamu enggak salah, perjuangkan. Kalau kamu salah, jangan pernah malu untuk bilang maaf," tandas Nikita Mirzani.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR