Resiliensi sendiri merupakan kemampuan untuk menghadapi tekanan untuk bisa maju dan bangkit di masa depan.
Topik ini dibahas oleh psikolog anak dan remaja, Veta Itabiliana Hadiwidjojo tentang karakter resilien yang nantinya meningkatkan kemampuan untuk memahami orang lain.
“Dengan mengembangkan karakter tangguh sejak dini, anak akan mulai terbiasa untuk lebih cepat beradaptasi dalam menghadapi tantangan."
Baca Juga: #FamilyQuality Terganggu Akibat Anak-anak Keseringan Bertengkar? Ini yang Harus Moms Lakukan
"Mereka juga bisa belajar memberikan rasa empatinya serta memiliki mental yang kuat untuk senantiasa bangkit dari situasi yang tidak menguntungkan,” jelas Vera.
Vera mengungkap kalau anak-anak sudah memiliki sifat resilien bawaan, namun seperti keterampilan lain, karakter kuat dan tangguh anak harus selalu dilatih.
Orang tua bisa menanamkan atau melatih hal ini selama #FamilyQualiy dengan menyediakan lingkungan mendukung dan kedekatan emosional dengan anak.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR