Nakita.id - Psikolog, Tika Bisono ikut komentari kasus keluarga Krisdayanti dengan Aurel-Azriel.
Hingga saat ini belum diketahui bagaimana ujung akhir dari permasalahan antara Krisdayanti dengan Aurel-Azriel tersebut.
Sebelum memanas, Azriel sempat meluapkan isi hatinya di media sosial terkait sindiran yang dilontarkan oleh Raul Lemos.
Padahal, Azriel sering terlihat kalem dan tenang namun saat itu ia menuliskan ungkapan panjang lebar di Instgaram story soal isi hatinya.
Bahkan, masalah keluarga ini membuat Aurel stres dan sempat mendatangi psikolog.
Tak lama, Krisdayanti dan Raul Lemos angkat bicara melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Salah satu hal yang diungkapkan yakni KD berharap anak-anaknya bisa menerima keputusan sang ibu, termasuk untuk menikah dengan Raul.
"Om sama Mimi tu sayangnya tulus, sampe sekarang nggak pernah membedakan sedikit pun, ya mungkin karena Amora dan Kellen ada sama kami," ungkap KD.
"Anggaplah pilihan hidup Mimi adalah pilihan paling baik yang juga akan memberikan kasih sayang untuk mereka. Mereka ini anak-anak yang sungguh beruntung, dapat kasih sayang dari Pipi dan Bundanya 1000 persen, tambah lagi Miminya dan Omnya 1.000 persen," tambahnya.
Di balik kisruhnya masalah keluarga tersebut, seorang psikolog, Tika Bisono berkomentar bahwa apa yang terjadi karena orangtua yang tidak bisa memenuhi kebutuhan batin anak-anaknya.
"Semua selalu dimulai dari orangtua yang nggak bisa memberikan kebutuhan anak," jelas Tika.
Ditambah lagi menurutnya, masalah yang muncul saat ini bisa jadi bentuk rasa sakit Aurel-Azriel yang terpendam sejak lama.
"Ada yang masih ngganjel dan belum lancar, dan yang mengganjal ini disimpan sampai akhirnya meledak seperti sekarang. Seolah-olah ini hasil simpanannya yang diumbar," ungkapnya dilansir dari acara 'Silet' (15/6/2020).
"Saya khawatir kasus ini sudah terlalu laten, tersimpan. Jadi bukan karena tiba-tiba ada, tapi sudah tersimpan lama dan sudah kronis," tambah Tika.
Menurutnya kebahagiaan anak menjadi prioritas utama, pasalnya keputusan bercerai orangtua sudah melukai hati anak-anak.
Luka perceraian belum tuntas, trauma hingga sifat remaja yang bergejolak membuat hati mereka semakin meradang.
"Anak-anak harus diuntungin dulu. Mereka nggak boleh sedikit pun teluka. Karena dari perceraian aja luka sudah menganga lebar.
Jadi kalo remajanya sudah bergejolak, ditambah trauma masa lalu yang belum kelar. Bisa kebayang kan," jelas Tika panjang lebar.
Sisi lain, Psikolog Bunda Romi menuturkan kalau konflik ibu dan anak ini merupakan polemik akibat 'kekerasan media sosial'.
"Tetapi yang kena imbas belum tentu orangnya langsung, tapi malah ke mana-mana, itu jauh lebih kemudian memberikan dampak negatif," lanjutnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR