Nakita.id - Lingkar perut ibu hamil yang normal memiliki arti yang menunjukkan kondisi Moms dan janin.
Lingkar perut ibu hamil biasanya diukur dalam sentimeter mulai minggu ke-20 kehamilan.
Untuk mengukur lingkar perut ibu hamil pun ada formulanya, lho Moms!
Baca Juga: Cek Lingkar Perut Moms dan Waspadai Gangguan Kesehatan, Ketahui Penyebab Perut Membuncit
Sederhananya lingkar perut ibu hamil yang normal bisa diketahui dengan rumus sebagai berikut:
Lingkar perut ibu hamil yang normal minimal = usia kehamilan (dalam satuan minggu) - 2
Lingkar perut ibu hamil yang normal maksimal = usia kehamilan (dalam satuan minggu) + 2
Sehingga bila Moms hamil 30 minggu, maka lingkar perut yang normal harus antara 28 dan 32 sentimeter.
Jika kehamilan Moms berusia 25 minggu, maka lingkar perut normalnya berukuran antara 23 dan 27 sentimeter.
Ada berbagai alasan lingkar perut Moms saat hamil bisa berukuran besar.
Lingkar perut yang normal saat hamil menunjukkan adanya pertumbuhan janin dalam keadaan yang baik.
Namun bila lingkar pinggang begitu besar melebihi normal, maka Moms perlu waspada.
Gangguan seperti pembengkakan atau retensi cairan biasanya menjadi masalah umum selama kehamilan yang membuat perut ikut membesar.
Baca Juga: Tidak Ingin Gemuk? Perhatikan Tips Minum Bubble Tea Ini, Moms!
Adapula penyebab serius dari lingkar perut yang terlalu besar adalah diabetes gestasional.
Ketika Moms menderita diabetes selama kehamilan, Si Kecil akan menerima terlalu banyak gula, menyebabkannya menjadi lebih besar dari biasanya.
Ini juga dapat menyebabkan kelebihan cairan ketuban, yang juga meningkatkan ukuran perut.
Baca Juga: Berita Kesehatan: Ini Dia Penyebab Pekerja Kantoran Berperut Buncit
Jika menyadari lingkar perut ibu hamil tidak normal, Moms sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Jika dokter mendeteksi ada yang tidak beres dengan plingkar perut ibu hamil maka biasanya, akan dsegera dilakukan USG untuk memeriksa kondisi janin.
Ultrasonografi akan mengukur lingkar di sekitar perut dan kepala bayi serta panjang kakinya untuk melihat apakah ada masalah.
Dokter juga mungkin akan memeriksa diabetes gestasional dengan tes toleransi glukosa, jika Moms belum mengetahui keadaan ini.
Jika Moms terdeteksi memiliki diabetes gestasional, dokter akan menyarankan diet untuk mengurangi kelebihan gula dan, jika perlu, akan meresepkan obat.
Meskipun diabetes gestasional dapat menjadi serius jika dibiarkan, sebagian besar wanita dengan penyakit ini melahirkan bayi yang sehat, dan setelah itu kondisinya biasanya normal.
Tak perlu merasa khawatir atau kesal bila ada orang lain atau keluarga yang membanding-bandingkan ukuran lingkar perut ibu hami ya, Moms!
Sebab. adalah tugas dokter untuk memantau kehamilan Moms dan bila keadaan tersebut mengkhawatirkan, hanya dokter yang perlu mengurusnya.
Source | : | Parents |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR