"Saya jemur di depan rumah setiap pagi selama satu jam hanya pakai popok saja."
Ia semakin percaya diri ketika MY tak mengalami sakit. Menu makanan yang diberikan kepada MY pun dijaga sedemikian rupa.
"Sayur menu wajib bagi anak saya. Kadang saya beri udang juga," terangnya.
Dalam sehari, anaknya makan sebanyak tiga kali. Berat badan bayi satu tahun itu bertambah menjadi 12 kilogram.
Baca Juga: Ditakutkan Ada Gelombang Kedua Corona, 10 Provinsi Ini Justru Tunjukkan Titik Cerah Alami Penurunan dan Dinilai Sebagai Wilayah Kasus Covid-19 dengan Jumlah Terkecil
Petugas medis juga menyarankan ibu itu memberikan vitamin tambahan kepada MY. Anjuran itu dilakukannya.
Meski, sang suami tak bekerja selama dua bulan karena pandemi Covid-19.
"Alhamdulilah masih ada pemasukan dari jualan di online shop saya," tambahnya.
Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Virus Corona Belum Usai Sejumlah Warga di Wilayah Ini Justru Terserang Penyakit Tak Biasa
Setiap hari, ia rutin berkomunikasi lewat video call dengan tenaga medis untuk memberi tahu perkembangan buah hatinya.
Melihat badan MY yang menggemuk, tenaga medis tak percaya bayi itu terpapar Covid-19.
Ia pun gembira ketika buah hatinya dinyatakatan sembuh. Perjuangannya selama kurang lebih satu bulan membuahkan hasil.
"Plong rasanya, lega sekali," kata dia.
Ia pun berkomitmen memulai hidup sehat agar tidak ada keluarganya yang terpapar Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jambi dengan judul Cerita Seorang Ibu Rawat Bayinya yang Positif Virus Corona Covid-19 hingga Sembuh, Konsul Video Call
Source | : | Tribun Jambi |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR