Nakita.id - Malang menimpa bayi MY yang ada di Kabupaten Gresik, di usianya yang masih balita dinyatakan positif corona.
Positif corona, MY hanya dirawat sendiri oleh ibunya di rumah dengan pantauan dokter.
Ibu bayi MY miliki peran penting untuk kesembuhan anaknya.
Sang ibu senang bukan kepalang begitu mengetahui sang buah hati mendapatkan hasil negatif Covid-19 kedua berdasarkan tes swab pada Jumat (12/6/2020) malam.
Ia merasa lega. Perjuangan sekitar satu bulan merawat sang buah hati berakhir manis.
"Alhamdulilah tidak ada proses yang mengkhianati hasil. Semalam diberi tahu hasil swab dan dinyatakan negatif," kata Ibu dari bayi berinisial MY itu kepada Suryamalang.com, Sabtu (13/6/2020).
Baca Juga: Pergi ke Sekolah saat Pandemi, Siswa di Beberapa Negara Ini Justru Ikut Terinfeksi Virus Corona
Ibu itu menceritakan pengalamannya merawat sang buah hati. Sejak awal, ia telah optimis bisa menyembuhkan bayinya yang berusia setahun tersebut.
Pengalaman merawat sang buah hati juga memberikan hal positif dalam kehidupannya. Kini, gaya hidupnya lebih teratur dan mementingkan kesehatan, seperti rajin cuci tangan.
Awalnya, bayi MY tertular dari sang kakek yang lebih dulu tertular Covid-19. Sang kakek sempat berbincang dengan MY saat hendak berangkat ke rumah sakit untuk mengobati penyakit diabetes.
"Sebelum berangkat sempat salaman, memegang pipi MY, ternyata sampai rumah sakit kakek positif Covid-19," kata dia.
Ia kaget bukan main. Ia, suami, dan MY masuk dalam riwayat kontak pasien positif Covid-19. Mereka pun menjalani tes swab menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
Ternyata, bayi MY dinyatakan positif Covid-19.
Ia tak bisa menutupi kesedihan mendapati fakta itu. Suaminya berusaha menenangkan dirinya agar tak terlarut dalam kesedihan.
Pikirannya pun kalang kabut membayangkan sang buah hati dirawat di ruang isolasi, sendirian.
Baca Juga: Tak Hanya di Luar Rumah, Peneliti Harvard Juga Sarankan Penggunaan Masker untuk Pasangan yang Mau Berhubungan Intim untuk Cegah Penularan Virus Corona, Ini Penjelasan Lengkapnya
Ia merasa hal ini menjadi perjalanan terberat dalam hidupnya. Meski, MY terlihat sehat tanpa gejala sedikit pun.
"Apalagi diberi tahu dokter bahwa belum ada obatnya. Perasaan saya syok," kata dia.
Memutuskan merawat di rumah
Tak ingin berlarut dalam kesedihan, ia menyingkirkan perasaan sedih dan cemas yang dirasakan selama beberapa jam.
Baca Juga: Bukti Semua Bisa Sembuh dari Covid-19, Pasien yang Sempat Koma 2 Bulan Ini Berhasil Dinyatakan Negatif dari Virus Corona
Keyakinan dirinya tumbuh saat mengingat imun tubuh yang kuat akan mengalahkan virus corona baru atau Covid-19 di tubuh sang buah hati.
Ia memutuskan merawat anaknya hingga sembuh di rumah. Perawatan itu tetap dengan bimbingan dan anjuran dari tim medis.
Sang ibu mengaku setiap pagi menjemur bayi MY, dari pukul 06.30-07.30 WIB. Bayinya dibawa ke dalam rumah ketika telah berkeringat. Bayi MY langsung dimandikannya.
"Saya jemur di depan rumah setiap pagi selama satu jam hanya pakai popok saja."
Ia semakin percaya diri ketika MY tak mengalami sakit. Menu makanan yang diberikan kepada MY pun dijaga sedemikian rupa.
"Sayur menu wajib bagi anak saya. Kadang saya beri udang juga," terangnya.
Dalam sehari, anaknya makan sebanyak tiga kali. Berat badan bayi satu tahun itu bertambah menjadi 12 kilogram.
Baca Juga: Ditakutkan Ada Gelombang Kedua Corona, 10 Provinsi Ini Justru Tunjukkan Titik Cerah Alami Penurunan dan Dinilai Sebagai Wilayah Kasus Covid-19 dengan Jumlah Terkecil
Petugas medis juga menyarankan ibu itu memberikan vitamin tambahan kepada MY. Anjuran itu dilakukannya.
Meski, sang suami tak bekerja selama dua bulan karena pandemi Covid-19.
"Alhamdulilah masih ada pemasukan dari jualan di online shop saya," tambahnya.
Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Virus Corona Belum Usai Sejumlah Warga di Wilayah Ini Justru Terserang Penyakit Tak Biasa
Setiap hari, ia rutin berkomunikasi lewat video call dengan tenaga medis untuk memberi tahu perkembangan buah hatinya.
Melihat badan MY yang menggemuk, tenaga medis tak percaya bayi itu terpapar Covid-19.
Ia pun gembira ketika buah hatinya dinyatakatan sembuh. Perjuangannya selama kurang lebih satu bulan membuahkan hasil.
"Plong rasanya, lega sekali," kata dia.
Ia pun berkomitmen memulai hidup sehat agar tidak ada keluarganya yang terpapar Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jambi dengan judul Cerita Seorang Ibu Rawat Bayinya yang Positif Virus Corona Covid-19 hingga Sembuh, Konsul Video Call
Source | : | Tribun Jambi |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR