Nakita.id - Seorang bayi berusia sembilan bulan harus rela kehilangan kaki dan tangannya karena menderita meningitis.
Harmonie-Rose Allen didiagnosis menderita meningitis tipe B yang mematikan hanya selang sepuluh hari setelah dia melakukan pemeriksaan yang pertama.
Dokter mengatakan kepada orangtua Harmonie, Freya Hall dan Ross Allen bahwa kesempatan hidup anaknya hanya 10% dan kasus yang dialami bayi itu adalah kasus paling buruk sepanjang yang mereka pernah temui.
Tetapi takdir berkata lain, Harmonie dinyatakan sembuh dan selamat meskipun harus kehilangan kedua lengan, kaki, bahkan ujung hidungnya.
BACA JUGA: Siapa Sangka Aktivitas Mencuci Piring Ternyata Mampu Redakan Stres
Kedua orangtuanya mencari jalan teknologi dan juga meminta bantuan fisioterapi untuk si kecil.
Kini, Harmonie berusia dua tahun.
Ia hidup dengan kedua kaki palsunya, dilengkapi dengan sepatu lucu kesayangannya.
Hall mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan bagaimanapun kekurangan si kecil, ia sangat bahagia melihat Harmonie dengan kaki kecilnya walaupun terlihat aneh.
"Aku benar-benar khawatir dia tidak menyukai kaki palsu itu, aku juga sangat kebingungan ketika harus memakaikannya.
Tetapi melihatnya sehat dan baik-baik saja, aku merasa senang," ucap Hall kepada dailymail.
Ia menambahkan bahwa Harmonie masih harus melakukan serangkaian perawatan dengan bantuan kaki palsu yang harus dipakai selama empat jam saat pemakaian pertamanya.
BACA JUGA: Cara Hilangkan Centang Biru di WhatsApp Agar Tak Ketahuan Sudah Membaca Chat!
"Dia sangat suka ketika dia bisa memakai kaus kaki dan sepatu."
September lalu, Harmonie harus kembali dilarikan ke rumah sakit karena ia batuk dan sesak nafas saat malam hari, dan dokter menyatakan keadaannya baik-baik saja dan dibawa pulang lagi oleh orangtuanya.
Tetapi keesokan harinya, tubuh Harmonie membiru dan harus bibawa ke rumah sakit lagi.
Dokter menyatakan ada virus dari rumah sehingga menyebabkan keadaannya memburuk. Bahkan badannya tertutup ruam ungu dan akhirnya dokter mengambil tindakan melepas semua anggota tubuh palsunya.
BACA JUGA: Diejek Karena Tidak Punya Kaki, Wanita Ini Kini Jadi Model Cantik
Selama 12 bulan terakhir, berkali-kali Harmonie terus menentang peluang hidupnya dengan bantuan keluarga serta kerabat.
Penduduk setempat bahkan membantu mengumpulkan donasi untuk membantu meringankan beban Harmonie.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR