Nakita.id - Kebanyakan Moms mungkin masih menaburkan bedak bayi, saat Si Kecil mengalami gatal atau kulit kemerahan.
Selain itu, Moms juga masih ada yang menganggap dengan menaburkan bedak bisa mencegah ruam.
Tapi ternyata Moms kebiasaan tersebut keliru.
Menurut dokter bernama Rhyans dalam American Academy of Pediatrics harus ada perhatian khusus dalam menggunakan bedak tabur bayi.
Rhyans mengatakan ada bahaya dibalik kebiasaan menggunakan bedak bayi pada tubuh Si Kecil.
BACA JUGA: Manis Banget! Kado Ulang Tahun Pernikahan Dwi Sasono dan Widi Bikin Bape
"Bedak tabur bisa menyebabkan gangguan pernapasan, dan kerusakan serius pada paru jika terhirup bayi," kata Rhyans.
Selain itu Rhyans juga mengungkapkan jangan berikan bedak tabur saat kulit bayi tampak merah, dan hangat saat disentuh.
Pemberian bedak tabur saat kulit bayi sedang iritasi akan membuat kulitnya tambah iritasi.
BACA JUGA: Siap Coba Moms? 5 Tren Traveling Ini Diprediksi Bakal Hits di 2018
Lagipula, menurutnya belum ada bukti kalau bedak tabur bisa mengatasi atau mencegah ruam popok.
"Cara terbaik untuk mencegah ruam adalah dengan membersihkan dan mengeringkan pantat bayi setiap kali mengganti popok. Sebaiknya gunakan krim untuk mencegah gesekan kulit," katanya.
BACA JUGA: Kok Ada Benjolan Putih di Langit-langit Mulut Bayi, Berbahayakah?
Selain itu, setiap kali mandi bersihkan area lipatan kulit bayi dengan seksama, terutama jika ibu sudah memakaikan bedak tabur pada bayi.
BACA JUGA: Bikin Haru, Ini Kisah Ibu dan Anak yang Memilukan Sepanjang 2017
Hal ini bertujuan untuk mencegah bedak menumpuk dan menyumbat pori-pori kulit.
Kondisi bedak yang menyumbat pori kulit bayi ini, justru bisa membuatnya jadi tempat kuman berkembang biak.
Alih-alih ingin mencegah ruam, tindakan memakaikan bedak tabur pada bayi justru membahayakannya.
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR