Nakita.id - Berikut ciri keguguran tanpa perdarahan.
Jika Moms sedang hamil pada bulan bulan pertama, tak ada salahnya untuk selalu waspada.
Miliki pengalaman alami keguguran di kehamilan tentu jadi pukulan tersendiri buat Moms.
Baca Juga: Tak Hanya Pendarahan yang Jadi Tanda Keguguran Awal Kehamilan, Ibu Hamil Tiba-tiba Demam di Awal Kehamilan Juga Bisa Jadi Ciri Keguguran
Rupanya keguguran sendiri miliki banyak ciri yang bahkan sampai orang mungkin tak mengenali.
Berikut ciri keguguran yang umum terjadi dikutip dari verywellfamily:
Baca Juga: Tiba-tiba Muncul Bercak Darah Padahal Sedang Hamil? Kenali Dulu Ciri Keguguran Hamil Muda Ini Agar Tidak Panik
1. Kehamilan kimia
Kehamilan ini tidak dirasakan sebagian wanita, sebab mereka tidak mengetahui perihal kehamilan yang dialami.
Kondisi perdarahan dari kehamilan biasanya terjadi bersamaan dengan menstruasi.
2. Kehamilan ektopik
Kehamilan yang terjadi saat sel telur dibuahi selain pada rahim.
Kondisi ini sangat berisiko namun faktor penyebab utamanya kadang tak diketahui.
Kehamilan ektopik sangat mengancam jiwa, biasanya disertai rasa nyeri dan kram pada perut.
Dalam kondisi yang berbahaya, bisa jadi disertai perdarahan hebat dan butuh perawatan dokter.
Baca Juga: Hati-hati Moms! Jahe Tergolong Obat yang Dapat Memicu Keguguran Meskipun Berbahan Herbal, Ini Dosis yang Tepat untuk Ibu Hamil
3. Keguguran trimester pertama
Keguguran pada trimester pertama atau spontan bisa saja terjadi, namun untuk mengetahui sebab pasti diagnosa bisa dikonsultasikan pada dokter.
4. Ovum rusak
Sel telur yang busuk terjadi sehingga sebabkan keguguran di mana janin tidak mampu berkembang meski terus mengalami pembesaran pada perut.
Baca Juga: Moms Perlu Waspada! Riset Membuktikan Antibiotik Bisa Jadi Obat yang Dapat Memicu Keguguran, Ini Alasannya
5. Keguguran yang terlewatkan
Kondisi keguguran yang terlewatkan biasanya terjadi pada trimester awal.
Keguguran ini hanya bisa dideteksi melalui uji klinis, sebab tidak muncul tanda perdarahan atau nyeri perut lainnya.
6. Kehamilan molar
Kehamilan ini tergolong langka, di mana jaringan kehamilan tumbuh cepat namun janin tidak dapat berkembang secara normal.
Hal ini biasanya disebabkan oleh kelainan kromosom saat pembuahan.
7. Keguguran trimester kedua
Keguguran pada kehamilan trimester kedua bisa saja terjadi, biasanya disebabkan kromosom alami kelainan, cacat bawaan, sampai pada masalah plasenta.
8. Insufisiensi serviks
Kondisi ini terjadi saat serviks membesar terlalu dini pada kehamilan yang berpotensi sebabkan keguguran hingga bayi lahir prematur.
Baca Juga: Sambil Menunggu Kapan Haid Setelah Keguguran, Rutinlah Konsumsi Makanan Ini untuk Lancarkan Proses Pemulihan
9. Lahir mati
Lahir mati disebabkan kematian janin pada rahim saat sebelum dilahirkan.
Adapun penyebabnya adalah infeksi plasenta, cacat lahir, darah tinggi, masalah tali pusat, dan kondisi kesehatan ibu hamil lainnya.
Baca Juga: Dianggap Bisa Memicu Kontraksi dan Keguguran, Ternyata Pepaya Memiliki Manfaat Luar Biasa Untuk Ibu Hamil Sebagai Berikut Moms
10. Kematian bayi
Saat bayi lahir dan baru berusia kurang dari 28 hari bisa dikatakan sebagai keguguran.
Penyebab yang paling sering adalah cacat lahir.
11. Penghentian kehamilan karena alasan medis
Aborsi selektif jadi salah satu kendala terberat bagi orangtua ketuka skrining prenatal hasilkan diagnosis suatu kondisi medis yang buruk.
Source | : | verywellfamily.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR