"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang," ujarnya yang dikutip dari kompas.com
Akibat ngeyel di tengah pandemi, pesta pernikahan yang seharusnya berakhir bahagia malah menjadi berita duka.
Pasalnya satu per satu keluarga jatuh sakit hingga ada yang meninggal dunia.
"Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia. Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," lanjut Hendi.
Tak hanya orang tua, tapi saudara kandung dari pengantin juga dinyatakan meninggal dunia.
Hal itu membuat petugas kesehatan melakukan tracing untuk mengetahui seberapa luas penyebarannya akibat pesta pernikahan tersebut.
"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ujar dia.
Rupanya takmir masjid yang dijadikan penyelenggaraan pesta pernikahan tersebut tertular covid-19.
Rayakan International Women's Day, Ini Cara yang Bisa Perempuan Lakukan untuk Berkreativitas dan Mengekspresikan Diri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR