Aliran darah ekstra ini menyebabkan metabolisme juga meningkat, sehingga menciptakan lebih banyak panas tubuh.
Itu sebabnya seorang wanita hamil cenderung mengalami demam atau merasa hangat selama masa kehamilan.
Baca Juga: Sakit Perut Usai Berhubungan Tanda Hamil? Waspada Nyeri Perut Berakibat Fatal pada Janin
Meningkatnya jumlah darah pada ibu hamil berfungsi agar pembentukan plasenta berkembang dengan sempurna.
Hal ini sangat penting dalam memastikan suplai darah untuk janin dan memberinya nutrisi.
Selain bertambahnya volume darah, tubuh mengalami banyak perubahan lain selama kehamilan.
Kadar hormon yang naik turun, rahim mengembang untuk memberi ruang bagi bayi yang sedang tumbuh, dan organ yang sama sekali baru, plasenta, tumbuh untuk menopang janin.
Gejala-gejala tersebut adalah beberapa tanda awal yang biasanya muncul saat hamil, termasuk demam.
Meski begitu, tidak semua wanita hamil merasakan gejala ini. Beberapa di antaranya bahkan sama sekali tidak merasakan gejala.
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR