Nakita.id - Apakah Moms pernah bertanya-tanya ketika merasakan demam sampai perut terasa panas apakah tanda hamil?
Biasanya banyak yang menganggap bahwa telat haid adalah satu-satunya tanda dari kehamilan yang paling mutlak.
Padahal, masih banyak lagi tanda-tanda hamil yang perlu Moms perhatikan tapi sering terlewat.
Namun, tidak banyak yang tau jika badan terasa agak hangat atau demam adalah salah satu tanda umum yang juga sering muncul pada awal masa kehamilan.
Baca Juga: Tak Hanya Perut Kram Tanda Hamil, Moms juga Akan Alami Tiga Hal Ini Jika Positif Mengandung
Perubahan tubuh selama kehamilanlah yang menyebabkan gejala mirip demam.
Selain demam, beberapa gejala lain yang biasanya menyertai juga kemudian muncul salah satunya bagian tubuh seperti perut terasa panas.
Selama kehamilan, seorang wanita mungkin lebih rentan terhadap infeksi, seperti pilek dan flu.
Kehamilan yang terjadi bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tubuh tidak melawan perkembangan janin.
Dilansir dari medicalnewstoday.com, saat seorang wanita tengah hamil, volume darah tubuhnya meningkat.
Biasanya, penambahan volume darah terjadi saat seseorang memasuki usia kehamilan 6 minggu.
Bertambahnya volume darah inilah yang membuat tubuh terasa lebih hangat.
Itu sebabnya, demam sering kali menjadi salah satu tanda awal hamil yang umum terjadi.
Selama minggu ke-16 kehamilan, aliran plasma darah ke ginjal juga meningkat sebesar 75 persen dan terus meningkat hingga kehamilan mencapai periode penuh.
Aliran darah ekstra ini menyebabkan metabolisme juga meningkat, sehingga menciptakan lebih banyak panas tubuh.
Itu sebabnya seorang wanita hamil cenderung mengalami demam atau merasa hangat selama masa kehamilan.
Baca Juga: Sakit Perut Usai Berhubungan Tanda Hamil? Waspada Nyeri Perut Berakibat Fatal pada Janin
Meningkatnya jumlah darah pada ibu hamil berfungsi agar pembentukan plasenta berkembang dengan sempurna.
Hal ini sangat penting dalam memastikan suplai darah untuk janin dan memberinya nutrisi.
Selain bertambahnya volume darah, tubuh mengalami banyak perubahan lain selama kehamilan.
Kadar hormon yang naik turun, rahim mengembang untuk memberi ruang bagi bayi yang sedang tumbuh, dan organ yang sama sekali baru, plasenta, tumbuh untuk menopang janin.
Gejala-gejala tersebut adalah beberapa tanda awal yang biasanya muncul saat hamil, termasuk demam.
Meski begitu, tidak semua wanita hamil merasakan gejala ini. Beberapa di antaranya bahkan sama sekali tidak merasakan gejala.
Source | : | medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR