Nakita.id - Sudah 1,5 tahun, artis ternama Cinta Penelope didiagnosis menderita kanker.
Hal tersebut lah yang menyebabkan dirinya sangat jarang tampil di layar kaca.
Cinta Penelope pun mengaku terpuruk saat pertama kali didagnosis penyakit mematikan tersebut.
Sampai saat ini pun dirinya tengah berusaha untuk sembuh melawan penyakitnya.
Namun, di tengah perjuangannya untuk sembuh Cinta Penelope bagikan kabar duka.
Cinta Penelope mengaku, beberapa waktu la dirinya sempar setres karena sang kakek tercinta meninggal dunia.
Pasalnya Cinta tak bisa melihat jasad sang kakek karena dirinya tengah berada di Turki menjalani pengobatan.
"Kemarin aku rada stres, efek lockdown kakek ku meninggal aku enggak bisa pulang," ucap Cinta Penelope dalam akun Youtube Beepdo.
Cinta mengaku, sempat mengalami pendarahan usai mendapat kabar tersebut.
Namun, dirinya terus berusaha kuat dan menerima kenyataan.
"Makanya aku pendarahan, jadi kaya berpikir keras aduh ini gimana caranya? Tapi ujung-ujungnya aku balik lagi mikir ya Allah Cinta itu udah jalan Allah enggak bisa dipaksakan," ungkap Cinta.
Cinta berterus terang, akibat begitu merasa terpukul kondisi dirinya sempat kembali drop.
Bahkan dirinya mengaku sampai tak bisa jalan saat itu.
"Tiba-tiba aku nge-drop di bagian perut aku biru gitukan, ada titik-titik malaria. Terus bagian daging itu kaya ketarik ke dalam gitu langsung tuh enggak bisa jalan lagi," jelas Cinta.
Namun, perlahan-lahan Cinta mulai sadar bahwa itu merupakan sudah takdir.
Kini dirinta terus berusaha tegar, dan tetap berjuang melawan penyakitnya tersebut di tengah pandemi.
Cinta pun berusaha menjaga imunitas tubuhnya agar kondisinya terus membaik.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul, Di Tengah Perjuangannya Melawan Penyakit Ganas, Cinta Penelope Bagikan Kabar Duka Karena Harus Kehilangan Sosok Tersayang : Kemaren Aku Stres
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR