Di antara kedua sesi tersedia jeda setengah jam untuk menghindari kerumunan massa. Hal itu diumumkan oleh Dewan Agama Islam Singapura pada Minggu (21/6/2020).
Lalu untuk memastikan jemaah yang datang tidak melebihi kapasitas masjid, para jemaah diharuskan memesan tempat atau shaf terlebih dahulu.
Mereka memesan secara online dengan sistem pemesanan yang dibuat oleh Dewan Agama Islam Singapura.
Tanpa pesanan, jemaah tidak diizinkan masuk ke masjid. Setiap orang hanya diperbolehkan memesan satu slot untuk salat Jumat setiap tiga minggu.
Hal itu memungkinkan lebih banyak jemaah melakukan salat Jumat. Sementara itu, khotbah dan doa akan dipersingkat menjadi maksimal 20 menit.
Protokol kesehatan ketat
Saat menyampaikan khotbah, para imam harus berdiri setidaknya 2 meter dari baris pertama dan diharuskan memakai pelindung wajah.
Para jemaah juga disediakan tempat salat yang sudah diberi tanda dan berjarak 1 meter antar jemaah.
Dewan Agama Islam Singapura mengingatkan jemaah tidak boleh bergaul satu sama lain dan harus segera meninggalkan masjid setelah selesai salat Jumat.
Sementara itu sebelum masuk masjid, jemaah harus dicek melalui SafeEntry menggunakan nomor NRIC atau FIN mereka.
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR