Mereka juga sangat dianjurkan untuk menggunakan aplikasi TraceTogether.
Langkah-langkah manajemen aman yang ditingkatkan juga akan diterapkan, termasuk mengharuskan para jemaah membawa peralatan shalat pribadi seperti sajadah.
Lalu bagi wanita, mereka diharapkan membawa mukena sendiri. Sedangkan bagi pria membawa sarung.
Tak hanya itu, jemaah juga diminta untuk mengenakan masker setiap saat ketika berada di masjid termasuk selama salat.
Untuk memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan transmisi aerosol dari daur ulang udara dari sistem pendingin udara, kipas akan disediakan.
Orang-orang yang tidak memperoleh tempat untuk salat Jumat dapat melakukan shalat Zuhur.
Sayangnya lansia (60 tahun ke atas) dan anak-anak (di bawah usia 12 tahun) tidak disarankan untuk menghadiri shalat Jumat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menilik Ketatnya Shalat Jumat di Singapura, Harus Pesan Online "
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR