Menurut seorang psikolog, bukan tak mungkin jika seseorang mencintai dua orang sekaligus.
Dlansir dari Kompas.com, Ramani Durvasula, Ph.D., seeorang profesor psikologi asal UCLA mengibaratkannya seperti orang yang menikmati es krim.
Es krim rasa cokelat dan stroberi sama enaknya namun akan lebih nikmat jika keduanya bisa dipadukan.
Ia kemudian melanjutkan bahwa menurutnya manusia adalah makhluk yang rumit dari segi perasaan.
Disebutkan kita bisa mencintai orang yang cerdas dan berwawasan terbuka. Sisi lain juga bisa tertarik pada sosok yang humoris.
Karena itu lah, seseorang disebut bisa menyukai dua orang yang berbeda karakternya secara bersamaan.
Saat jatuh cinta, manusia di bawah pengaruh permainan hormon yang membuat kita mengalami roller coaster emosi.
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Source | : | kompas |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR