Nakita.id - Alinea Ava Nasution atau yang kerap disapa Alea, anak pertama Raditya Dika dan Anissa Aziza keluar rumah setelah mengisolasi diri selama 4 bulan ini.
Bukan tanpa alasan Si Kecil Alea keluar rumah, ternyata Moms dan Dads-nya Alea akan mengajak gadis kecil itu ke dokter gigi.
"Hari ini adalah hari yang bersejarah untuk Alinea Ava Nasution, karena akan segera ketemu dokter gigi untuk pertama kalinya," ucap Raditya Dika dalam video yang diunggah di kanal Youtubenya pada Sabtu (27/06).
Tak disangka, Alea yang biasanya ceria itu tak mau lepas dari pelukan Anissa.
Alea juga takut sampai menangis melihat dokter gigi.
Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini, tenaga medis harus menggunakan APD.
Sepanjang pemeriksaan, Alea menangis dan selalu memeluk sang mama.
Memang, takut ke dokter gigi adalah masalah semua anak kecil.
Terkadang Moms juga sampai bingung bagaimana harus memberikan pengertian yang pas untuk anak.
Nah, Nakita.id akan memberikan tips mudah nih Moms, agar anak tak lagi takut ke dokter gigi.
Dilansir dari Kompas.com, salah satu caranya adalah dengan tidak menumbuhkan trauma.
"Pada saat anak-anak datang ke dokter gigi pertama kali itu enggak boleh dibuat trauma dan hindari pencabutan pada kunjungan pertama." Demikian kata Dokter spesialis Ortodonti sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Nada Ismah di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Nada, anak perlu dibuat bersahabat dengan dokter gigi.
Caranya, misalnya dengan mengajak anak saat orangtua hendak memeriksakan gigi.
Biarkan mereka bermain di sekitar dan terbiasa dengan lingkungan dokter gigi.
Baca Juga: Dokter Peringatkan Bahaya Menggunakan Alat Perapih Gigi Teeth Trainer yang Dijual di Pasaran
"Kalau pengalaman saya, kebetulan saya orto, mereka kalau datang bawa anak akan saya tanya anaknya mau ikut masuk enggak? Biar dia (anaknya) kenal," ucap Nada.
"Ternyata malah senang duduk di dental unit," lanjut dia.
Cara lainnya adalah memeriksakan gigi anak secara rutin sebelum merasa sakit.
Dengan begitu, anak datang ke dokter gigi tidak dalam kondisi gigi sakit.
Bahkan, dalam kondisi tertentu anak bisa saja duduk sambil dipangku orangtuanya di kursi unit.
Hal terpenting, kata Nada, adalah tidak membiarkan anak trauma ke dokter gigi.
Sebab, jika anak sudah trauma dengan tindakan tertentu pada kunjungan pertamanya ke dokter gigi, bisa jadi gigi mereka memiliki masalah lain namun rasa takut tersebut keburu muncul.
Mengenai usia, Nada mengatakan, tidak ada usia minimal anak untuk dibawa ke dokter gigi, selama anak sudah bisa diajak berkomunikasi.
Baca Juga: Ternyata Frekuensi Anak Menggosok Gigi Selama Ini Kurang, Ini yang Tepat dan Harus Dibiasakan
"Pada usia tertentu sebenarnya rasa takut itu bisa diatasi," ucap Nada.
"Intinya, anak jangan ditakut-takutin untuk ke dokter gigi," pungkas Nada.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR