Dilansir dari Kompas.com, salah satu caranya adalah dengan tidak menumbuhkan trauma.
"Pada saat anak-anak datang ke dokter gigi pertama kali itu enggak boleh dibuat trauma dan hindari pencabutan pada kunjungan pertama." Demikian kata Dokter spesialis Ortodonti sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Nada Ismah di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Nada, anak perlu dibuat bersahabat dengan dokter gigi.
Caranya, misalnya dengan mengajak anak saat orangtua hendak memeriksakan gigi.
Biarkan mereka bermain di sekitar dan terbiasa dengan lingkungan dokter gigi.
Baca Juga: Dokter Peringatkan Bahaya Menggunakan Alat Perapih Gigi Teeth Trainer yang Dijual di Pasaran
"Kalau pengalaman saya, kebetulan saya orto, mereka kalau datang bawa anak akan saya tanya anaknya mau ikut masuk enggak? Biar dia (anaknya) kenal," ucap Nada.
"Ternyata malah senang duduk di dental unit," lanjut dia.
Cara lainnya adalah memeriksakan gigi anak secara rutin sebelum merasa sakit.
Dengan begitu, anak datang ke dokter gigi tidak dalam kondisi gigi sakit.
Bahkan, dalam kondisi tertentu anak bisa saja duduk sambil dipangku orangtuanya di kursi unit.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR