Kemudian dibilas dengan air bersih hingga tidak ada sisa sampo seperti busa kecil-kecil menempel di rambut atau kulit kepala.
Pembilasan juga dibarengi dengan pemijatan.
"Sebab, jika masih ada sampo di rambut, itu bisa memicu rambut dan kulit kepala menjadi gatal, dan membuat pembersihan kurang sempurna.
Biasanya dia jadi nempel dan mengerak," katanya.
Saat sudah bersih, keringkan dengan handuk yang bisa menyerap air.
Namun, pastikan untuk tidak menggosok-gosokan rambut dengan handuk.
Jika rambut digosok dengan handuk maka akan ada friction, yang menyebabkan kutikula rambut terbuka, sehingga berisiko terkena paparan dan membuat rambut lebih tipis.
"Nah lebih baik itu di-tap, kemudian biarkan dia kering secara normal atau natural. Kalau buru-buru, bisa juga gunakan hair dryer, tapi jangan terlalu sering karena kulit kepala dan rambut berisiko kering," ujar Ridwan.
Ridwan menyarankan keramas selama 3 - 5 menit. Lalu dianjurkan untuk 2 hari sekali keramas, terutama bagi perempuan.
Jika pria, tak masalah keramas lebih sering, karena umumnya rambut lebih sedikit dan mudah dikeringkan.
(Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul "Selama Ini Dikira Sudah Benar, Cara Keramas yang Selalu Dilakukan Ternyata Salah Kaprah, Malah Akan Menghilangkan Minyak Rambut Alami")
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR