"Beberapa pejabat dan petugas medis telah mendapat perintah untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru, sehingga beliau pamit dengan rekan-rekannya yang masih bertugas di RSD Covid-19 Wisma Atlet," ujar Donny.
Sebelumnya, video dangdutan ini viral di media sosial setelah diunggah dan dikritik oleh musisi Anji Manji.
Lewat Twitternya, Anji bertanya-tanya alasan para tenaga kesehatan justru berkerumun padahal masa pandemi Covid-19 belum berakhir.
DANGDUTAN DI WISMA ATLET. Saya tahu izin kerumunan sudah dikeluarkan. Tapi TETAP BERJARAK. Ini Nakes mau saling menularkan Virus atau bagaimana?
Oke saja sih seperti itu. Tapi izinkan Musisi manggung lagi seperti ini. Kasian ribuan/jutaan Musisi yang kehilangan pekerjaan. pic.twitter.com/1ufEYb9nWX— Anji MANJI - (@duniamanji) June 28, 2020
Video yang diunggah Anji tersebut langsung menuai reaksi keras dari warganet.
"Kita yang nahan nahan ikut aturan pemerintah biar pandemi bisa ilang dan kembali hidup normal. Disisi lain Orang yang udah dikasih keringanan buat bisa kerja "normal" Malah kek gitu emosi kadang saya," tulis seorang warganet.
"Oh jadi sekarang yg bebas dari aturan tuh yg punya seragam.Okeh aku punya tuh seragam Pramuka," komen warganet lain.
"Kalo uda gini, besok² pemerintah dll gausah lagi deh marahin masyarakat yang bandel ga mau ngikuti peraturan yang ada," tambah seorang warganet.
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR