Rasa Geramnya Sudah Sampai ke Ubun-ubun, Wakil Bupati Lumajang Ancang-ancang Bakal Lakukan Hal Tegas Ini pada Kades yang Gunakan Ambulans untuk Angkut Kambing

Nakita.id – Sudah hampir empat bulan wabah virus corona menyerang Indonesia.

Berbagai pihak pun masih pontang-panting berusaha untuk memberantas virus mematikan ini.

Tak hanya para dokter, petugas kesehatan lain seperti contohnya yang bertugas menjemput pasien Covid-19 juga memiliki peranan penting.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Pandemi Covid-19, Anies Baswedan Sebut Virus Corona di Jakarta Sudah Terkendali dan Siap untuk Memasuki Masa Transisi: 'Alhamdullilah'

Sayangnya, hal tersebut justru disalahgunakan.

Ya, baru-baru ini, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan ambulans desa yang bukannya membawa pasien, namun justru mengangkut dua ekor kambing.

Hal itu pun sontak mengundang berbagai kecaman warganet, termasuk Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Baca Juga: Kian Mendekati Kebenaran Firasat Wirang Birawa Soal Wabah Virus Corona yang Mereda, WHO Akhirnya Umumkan Dua Kandidat Vaksin Covid-19 Unggulan, Ini Jenisnya

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengaku sangat geram mengetahui ambulans desa digunakan untuk mengangkut dua ekor kambing.

Terlebih, ambulans tersebut berasal dari program bantuan yang diberikan Pemkab Lumajang, Jawa Timur untuk masyarakat desa yang bersangkutan.

Mengutip dari Tribunnews.com, Indah mengatakan tidak sepatutnya ambulans desa yang diperuntukan membawa orang sakit justru digunakan hal lain, apalagi mengangkut kambing.

Baca Juga: Diduga Kecolongan karena Bandara Terlalu Ramai, Satu Penumpang Pesawat Ternyata Dinyatakan Positif Covid-19, Puluhan Penumpang Lain Kena Imbasnya

Akibat hal tersebut, ambulans tersebut akan ditarik dan kepala desa yang bersangkutan akan diperiksa.

"Ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing sementara ditarik dulu dan kepala desa akan diperiksa inspektorat," ujar Indah, Sabtu (27//6/2020).

Selain itu, untuk menghindari kasus serupa terulang, pihaknya juga sudah menginstruksikan camat setempat untuk melakukan pembinaan.

Baca Juga: Penelitian Baru Soal Covid-19 dari Ahli, Gejala yang Muncul Bisa Mereda dan Berkurang Penyebarannya dengan Berkumur Air Garam: 'Mudah dan Murah untuk Diterapkan'

"Nanti camat harus melakukan pembinaan, agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan tersebut," sambungnya.

Dijelaskan oleh Indah, tujuan pemberian mobil ambulans kepada setiap desa itu bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.

Oleh karena itu, dalam penggunaannya ada aturan yang wajib ditaati dan tidak bisa sembarangan.

Baca Juga: Jangan Langsung Bernapas Lega Gara-gara Sudah Memasuki New Normal, Tangan Kanan Jokowi Wanti-wanti 3 Lokasi Ini Bisa Menjadi Sumber Penyebaran Virus Corona

"Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat,” ucap Indah.

Duh, semoga tidak terulang lagi hal serupa ya, Moms.

Baca Juga: Di Tengah Terus Meningkatnya Kasus Sembuh Covid-19, Kini CDC Malah Umumkan 3 Gejala Baru Yang Tak Disangka-sangka Terkait Infeksi Virus Corona

PROMOTED CONTENT