Iga mengatakan, ia awalnya melihat iklan di salah satu aplikasi belanja online yang menjual dengan harga murah.
Iga dan penjual kemudian sepakat. Ponsel merek Apple itu dibeli seharga Rp 6 juta.
"Saya transfer Rp 1.050 juta dalam bentuk saldo GoPay ke pelaku. Sisanya akan dibayarkan setelah barang sampai, kesepakatannya begitu," kata Iga saat membuat laporan.
Namun, setelah uang ditransfer, pelaku mendadak menghubungi korban untuk meminta tambahan.
Iga menolak mengirimkan uang lagi sampai barang yang ia pesan sampai ke tangannya.
"Akhirnya dia menyanggupi mengirimkan barang dulu. Tapi setelah sampai, barang yang dikirim ternyata kartu remi yang dibungkus dalam kotak handphone," ujar Iga.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR