Hal tersebut diungkap dari laporan berita Kabar Siang TVOne.
Dalam tayangan tersebut, sang reporter tampak mengabarkan kondisi mobil mewah Via Vallen yang sudah hancur terbakar.
Namun, saat berada di TKP, reporter tersebut melihat adanya tulisan-tulisan ancaman yang diduga ditujukan pelaku untuk Via Vallen
"Di bagian ujung gang ini, ada tulisan-tulisan yang diduga ditulis oleh terduga pelaku pembakaran dari mobil Toyota Alphard putih milik Via Vallen," ungkap sang reporter.
"Ini jaraknya kurang lebih ada 50 meter dari tempat kami mengabarkan. Jadi ada di ujung gang sebelah sana, ada di tembok berwarna krem.
Tulisannya memang tidak jelas ditujukan untuk siapa. Namun, kata-katanya bernada ancaman," ujar reporter.
Isi pesan tersebut pun tampak mengisyaratkan sakit hati, ancaman, hingga kematian.
"Kibus Ada, Ada gk ksh hak ku, Pije Persa 97, Pije 97, mati kalian bang," demikian bunyi tulisan yang ada tembok dekat rumah Via Vallen.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR