Setelah penelitian itu dilakukan dengan membandingkan yang rutin memakan telur dengan yang tidak, para peneliti menemukan hal ini.
Mereka yang makan telur setiap hari memiliki 26% penurunan risiko menderita stroke hemorrhagic, stroke yang terjadi ketika ada perdarahan di dalam atau di sekitar otak.
Pemakan telur juga memiliki 28% lebih sedikit kemungkinan menderita kematian yang disebabkan oleh stroke hemorrhagic.
Tak hanya itu, terdapat 18% pemakan telur berpengaruh pada mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Lebih lanjut, penelitian melaporkan bahwa 12% dari mereka yang sering mengonsumsi telur lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit jantung iskemik atau penyakit jantung koroner.
Source | : | independent |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR