Fauci berpendapat, masyarakat perlu bersiap menghadapi gaya new normal, salah satunya hidup tanpa salaman.
"Gaya normal yang baru adalah rajin cuci tangan dan tidak menjabat tangan siapa pun," ujar dia.
Kendati ada imbauan untuk meniadakan salaman untuk mencegah penularan virus corona, praktiknya dunia tanpa jabat tangan bukanlah perkara mudah.
Pasalnya, salaman atau jabat tangan sudah menjadi kebiasaan yang berlangsung cukup lama.
"Kebiasaan salaman ini sulit dihindari," kata Elke Weber, profesor psikologi dari Princeton University AS, seperti dilansir BBC (6/5/2020).
Kendati sulit, menurut Prof Weber, usaha setiap orang untuk menghentikan tradisi salaman demi mencegah penularan virus corona tidak berlebihan.
"Bertahan hidup atau berusaha untuk tetap hidup adalah fitrah manusia," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Corona Tidak Akan Hilang, "New Normal" Tanpa Salaman
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR