Nakita.id - Di warung makan, biasanya pemilik warung menyediakan air kobokan untuk mencuci tangan setelah selesai makan.
Hal ini dinilai lebih praktis dan hemat air, daripada menyediakan wadah cuci tangan astau wastafel.
Akan tetapi, mencuci tangan menggunakan air kobokan justru merupakan kebiasaan yang berbahaya.
Dalam sebuah Riset Kesehatan Dasar 2013, peningkatan kebiasaan cuci tangan memakai sabun dapat menurunkan angka diare hingga 47 persen.
Lantas, bersihkan mencuci tangan menggunakan air kobokan?
Hal ini kerap terjadi ketika kita makan di warung.
Dikutip dari sejumlah sumber, meski dinilai praktis, mencuci tangan menggunakan air kobokan ternyata tidak sehat dari sisi medis.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR