Nakita.id – Selama pandemi Covid-19, Kota Surabaya terus menjadi sorotan.
Bagaimana tidak, kota yang dipimpin oleh Tri Rismaharini ini masih menjadi penyumbang tertinggi kasus positif di Provinsi Jawa Timur.
Akibat hal tersebut, Surabaya pun mendapat berbagai julukan, mulai dari zona hitam hingga disebut Wuhan-nya Indonesia.
Menanggapi sebutan yang disematkan, Risma mengaku tak peduli.
Risma mengatakan lebih baik mengurus warga dan pasien daripada memusingkan perihal sebutan.
"Saya tak peduli Surabaya disebut Wuhan, zona hitam, mau dikatakan Surabaya seperti apa, monggo (silakan), yang saya urusi warga saya," ujar Risma dikutip dari Kompas.com.
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR