Tingginya angka kasus Covid-19 di Kota Pahlawan tersebut memang membuat Risma pontang-panting.
Saking pedulinya Risma pada warga Surabaya, ia bahkan mengaku rela mempertaruhkan nyawanya.
"Saya berkali-kali taruhan nyawa untuk warga saya. Kalau semua yang sakit itu bisa sembuh diganti nyawa saya pun, saya ikhlas," ucap Risma dikutip dari tayangan ‘ROSI’ Kompas TV, Kamis (2/7/2020).
Risma lantas mencontohkan bagaimana pemerintah kota harus menguras tenaga untuk melakukan tracing supaya penularan bisa ditekan.
"Contohnya ada satu keluarga putranya kena, bapak ibunya kena. Kalau keluarganya kena, dia bisa membayar rumah sakit. Yang saya urusi adalah pembantunya, sopirnya, kemana mereka berobat" kata Risma.
"Jadi saya harus cari sampai kita ketemu alamatnya. Karena kasihan, meski dia sopir dia punya keluarga yang kami harus rawat," pungkasnya.
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR