Meski diklaim antivirus corona, Fadjry menekankan agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Tetap harus pakai masker dan menjalankan protokoler Covid-19,” kata Fadjry.
Mengetahui rencana Kementan akan memproduksi massal kalung antivirus corona, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih pun memberikan tanggapannya.
Menurut Daeng, seharusnya ada penelitian yang membuktikan bahwa kalung aromaterapi memang bisa berfungsi sebagai antivirus.
"Semestinya ada hasil penelitian yang dapat membuktikan atau meyakinkan bahwa kalung tersebut berkhasiat sebagai antivirus," kata Daeng, Sabtu (4/7/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kementan Sebut Kalung Eucalyptus sebagai Antivirus Corona, Ini Tanggapan IDI".
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR