Tabloid-Nakita.com – Pasti Mama pernah bahkan sering mendapati kondisi bayi tertidur saat menyusu. Hal ini biasanya disebabkan oleh kondisi perut yang kenyang serta posisi yang membuatnya nyaman. Namun, ada baiknya Mama menghindari hal ini sebab bisa saja bayi tersedak dan sulit bagi Mama untuk memindahkan posisinya. Akan ada kemungkinan ia terbangun dari tidurnya.
Baca juga: Puting mendelep bikin bayi susah menyusu, benarkah?
Dalam beberapa bulan pertama bayi memang sangat sulit untuk membuat bayi tetap bangun saat menyusu. Hal ini disebabkan oleh bayi baru lahir memang cenderung banyak tidur. Namun, semakin tua usia bayi jangan jadikan waktu menyusui sebagai cara untuknya tidur. Kondisi ini akan mencegah bayi memahami rasa ngantuk dan tidak belajar bagaimana caranya tidur dengan sendirinya.
Untuk mengatasi kondisi ini, ada baiknya Mama tidak menyusu sebelum tidur pada jam tidur siang. Letakkan bayi di atas tempat tidurnya dan jangan melakukan apa-apa. Latih si kecil tidur tanpa harus menyusui. Waktu tidur siang menjadi waktu tepat untuk melatihnya tidur sendiri. Jadi, jangan ragu untuk membiarkannya tidur sendiri. Saat ia menangis karena terbangun, cobalah untuk membiarkannya tanpa memberinya susu atau menggendongnya.
Baca juga: 5 alasan bayi terus menangis saat menyusu
Lalu, apa yang perlu Mama lakukan saat si kecil gemar menyusu hingga tertidur? Saat ia mulai mengantuk, cobalah untuk memegang punggung atau telapak kakinya. Hal ini akan menjaganya untuk tetap terstimulus dan tidak tidur sampai selesai menyusu. Mama juga sebaiknya mengganti posisi payudara sebelum tertidur. Saat bayi tertidur, Mama perlu menyelipkan jari di antara mulut agar saat mencabutnya, puting Mama bisa saja terluka.
Baca juga: Hebatnya manfaat inisasi menyusu dini!
Mama bisa membantu bayi tertidur saat menyusu adalah membuat rutinitas tidur. Rutinitas tidur seperti mengganti pakaian dan membaca buku dapat menenangkan bayi dan mengakhiri hari dengan tidur. Jika bayi mengalami kesulitan tidur, Mama bisa memberinya dot. Para ahli merekomendasikan bayi di bawah 1 tahun untuk menggunakan dot. Hal ini bisa mengurangi risiko kematian mendadak dan membantuya untuk tidur.
(Niken/Kids Health)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR