Nakita.id – Moms dan Dads tentu tak jarang memiliki perbedaan pendapat, entah karena perihal Si Kecil, atau masalah rumah.
Perbedaan pendapat itu juga kerap membuat Moms kesal dan marah.
Namun sebaiknya Moms tidak tidur dalam keadaan emosi yang tinggi jika tak ingin waktu istirahat terganggu.
BACA JUGA: Wow! Buah-buahan Ini Bisa Membuat Ketiak Jadi Mulus dan Bersih
Melansir situs Independent, sebuah penelitian dari Iowa State University telah menemukan orang-orang yang umumnya marah atau berjuang untuk menahan rasa sabar, akan memiliki waktu tidur yang buruk, dibandingkan dengan orang yang pergi tidur dalam keadaan senang.
Selama penelitian, 436 peserta dibagi menjadi tiga kelompok tergantung pada bagaimana mereka mengatasi kemarahan.
Berdasarkan kuesioner, mereka dikategorikan berdasarkan bagaimana mereka mengungkapkan kemarahan, apakah tetap tenang, atau diutarakan.
BACA JUGA: Bikin Jantung Berdegup Kencang, Begini Aksi Ekstrim Nagita Slavina
Kemudian, waktu tidur setiap malam diamati selama seminggu penuh.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang menjaga kemarahan mereka cenderung mengalami tidur yang paling buruk diantara kelompok lain.
Studi tersebut menyatakan kemungkinan orang-orang tersebut tak bisa tidur, karena memikirkan kekesalan dan kemarahan sehingga lebih sulit untuk tidur nyenyak.
Secara ilmiah, yang membuat orang sulit tidur saat sedang marah, yakni adanya peningkatan aktivitas kardiovaskular.
Source | : | independent |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR