Nakita.id - Insiden ledakan yang diduga adalah bom kembali terjadi.
Suara ledakan terdengar di Menteng, atau tepatnya di Jalan Yusuf Adiwinata, Jakarta Pusat pada Minggu (5/7/2020) kemarin.
Ledakan yang disebut cukup kencang itu pun membuat warga sekitar sempat kaget.
Diduga kuat, sumber ledakan tersebut berasal dari bom rakitan.
Melansir dari Wartakotalive.com, kabar tentang adanya ledakan tersebut dibenarkan oleh Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wiraga Dimas Tama.
"Iya benar (ada ledakan)," kata Wiraga saat dihubungi.
Polisi pun langsung terjun ke lapangan untuk melakukan olah TKP.
Ledakan disebut terjadi di dekat mobil Mitsubushi Pajero berwarna hitam yang terparkir di lokasi.
Setelah terjadi insiden tersebut, akses Jalan Yusuf Adiwinata pun ditutup untuk umum.
Lokasi tersebut ditutup sejak pukul 18.30, satu jalur ditutup dengan garis polisi dan tim gegana telah diterjunkan.
Sejumlah orang mengaku mendengar ledakan tersebut. Namun, tidak diketahui sumber ledakan.
"Cuma denger doang sekali lumayan kenceng. Cuma nggak tahu itu sumber dari mana awalnya," kata Anto di Menteng, Minggu.
Anto sendiri merupakan warga yang tengah berada di kediamannya yang tidak jauh dari lokasi ledakan.
Ia mengatakan kalau sempat mengecek dan jarak 10 meter dirinya melihat mobil terparkir berasap di bagian kolong mesin.
"Yang saya liat cuma ada mobil berasap itu aja, abis itu keluar orang langsung nyemprot pakai APAR," katanya.
Sedangkan saksi lain, Joko (30) salah satu warga mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.14 WIB.
"Denger sekali. Tapi kenceng itu, sampai alarm mobil di radius 10 meter aja bunyi. Jadi gimana kencengnya," ucapnya.
Mengutip dari Kompas.com, setelah dilakukan olah TKP, polisi menyebut kalau penyebab ledakan adalah petasan dan bukan bom rakitan seperti yang dicurigai.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kombes Pol Heru Novianto.
Polisi menyimpulkan kalau sumber ledakan adalah petasan karena tidak ada kerusakan di lokasi ledakan.
Pihaknya hanya menemukan kondisi ban mobil di sebelah kiri kempes.
"Kita katakan petasan, karena tidak besar tak ada dampak signifikan, korban tidak ada. Kerugian hanya ban kempes saja," kata Heru Novianto di lokasi kejadian, Minggu (5/7/2020).
Lebih lanjut, polisi belum dapat menjelaksan secara detail karena masih melakukan pemeriksaan secara mendalam.
"Masih kita dalami. Saksi diperiksa baik korban maupun saksi lainnya," tukas Heru.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR