Nakita.id - Baim Wong belakangan ini jadi perbincangan publik.
Tentu yang jadi salah satu penyebabnya adalah dugaan perang dingin yang menyeret nama Nikita Mirzani.
Beberapa yang jadi pemicu yaitu perangai Baim Wong yang diduga memfitnah mantan karyawannya.
Tak hanya itu saja, masalah giveaway yang gencar dilakukan suami Paula Verhoeven tersebut pun menuai kontroversi.
Meski demikian, sampai sekarag konflik tersebut belum terpecahkan.
Walau dihantam badai perang dingin, Baim Wong tak ingin patah aral.
Ia bahkan masih aktif berbagi dengan sesama.
Menilik dari laman YouTube-nya, Baim Wong kerap menyamar sebelum membantu orang di jalan.
Tapi ternyata baru terungkap fakta tak terduga kalau Baim Wong tak melulu turun langsung membantu orang.
Sosok sopir pribadi Baim Wong yang bernama Pak Slamet lah yang kerap dipercaya untuk menggantikannya.
Hal itu terungkap dalam acara 'Keluarga Bosque' yang tayang di kanal YouTube TRANS TV Official (6/7/2020).
Pak Slamet kerap disuruh menyamar menjadi security yang dijuluki sebagai Si Otong, Moms.
Baim Wong mempercayakan Pak Slamet untuk menyamar di kala lokasi syuting tampak ramai.
"Jadi gini, si Susan mau ngasih yang sana tuh, tapi rame jadi saya enggak bisa turun," tukas Baim Wong.
Dari tayangan tersebut, Pak Slamet juga tampak lihai mencari target yang ingin dibantu Baim Wong, Moms.
Usut punya usut, sopir pribadi Baim Wong itu baru empat bulan bekerja dengan suami Paula Verhoeven.
Meski begitu, Pak Slamet juga kecipratan tenar dan sudah dikenal banyak orang.
Namun, Pak Slamet mengaku risih usai dirinya terkenal.
"Risih, enggak biasa," kata Pak Slamet.
Pak Slamet mengatakan kalau ia lebih senang dikenal sebagai sopir.
Lagi-lagi Pak Slamet merasa nyaman menjadi sopir, Moms.
"Ya, sopir sopir, tapi di sini enggak," sambungnya.
"La driver aja akeh sing (banyak yang) minta tolong e, apalagi kalau jadi ke sana (artis)," tutup Pak Slamet.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR