Dilansir "Apa kabar Indonesia" tvOne, Minggu (05/07/20), Via Vallen yang menuturkan mengenai kronologi kejadian pembakaran dan ia pun menolak saat tersangka disebut sebagai penggemar.
Ia merasa tidak terima karena sebutan tersebut akan merusak citra para penggemarnya yang selama ini selalu berlaku baik.
"Kalau saya sih nggak terima ya mas kalau orang-orang seperti itu dibilang fans," bantah Via Vallen.
"Karena orang-orang seperti itu merusak citra fans sebenarnya. Karena setahu saya, fans saya, mereka tu sangat menghargai privasi saya. Mereka tu tahu di mana tempat untuk ketemu saya," lanjutnya.
Via Vallen kemudian menyebutkan lokasi-lokasi ia biasa bertemu para penggemar seperti saat selesai pentas atau setelah berada di hotel.
Pelantun lagu "Sayang" tersebut juga mengatakan bahwa para penggemar yang disebut Vianisty tersebut tidak akan nekat menyambangi rumahnya.
Via Vallen menyebutkan bahwa para fans-nya menghargai privasi saat ia berada di rumah untuk memberi waktu dengan keluarga.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | YouTube,TribunWow |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR