Nakita.id - Banyak orang tua yang menginginkan anaknya bisa tumbuh menjadi anak yang suka berbagi dengan sesama.
Melansir dari Babycenter.com, anak yang berusia tiga atau empat tahun bisa menghabiskan waktu berjam-jam bermain bersama temannya, mereka bisa berbagi namun bisa juga egois terhadap mainannya.
Agar anak konsisten untuk bisa berbagi dengan sesama, Moms bisa mengajarkannya sejak dini secara perlahan ya.
Berikut #FamilyQuality yang bisa Moms lakukan untuk mengajarkan anak berbagi dengan sesama.
Baca Juga: Ajak Ketiga Putrinya Begini #FamilyQuality Ala Alya Rohali yang Mampu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
1. Buat berbagi menjadi menyenangkan
Mulanya, Moms bisa mengajak si Kecil untuk bermain puzzle bersama. Perintahkanlah untuk bergantian meletakkan potongan puzzle tersebut.
Moms juga bisa mengajak anak untuk membersihkan rumah bersama, seperti menyapu atau membersihkan kaca.
Setelahnya, coba berikan camilan pada anak untuk dibagikan kepada teman-temannya.
Baca Juga: Ingin Si Kecil Cerdas Sejak Dini? Inilah Kebiasaan #FamilyQuality yang Bisa Dilakukan di Rumah
2. Jangan memberikan hukuman
Saat anak belum mau untuk berbagi, sebaiknya jangan sebut mereka sebagai anak yang egois ya, Moms.
Hal tersebut malah menimbulkan kebencian bukan kemurahan hati. Sebaiknya, Moms beri dorongan positif untuk berbagi ketimbang teguran.
Misalnya, Moms bisa memberikan gambaran mengapa harus berbagi dan apa menyenangkannya berbagi dengan sesama.
3. Ajari anak untuk memecahkan masalah
Saat anak menggenggam erat mainannya, mungkin ia berpikir bahwa temannya akan merebut dan mengambil mainan tersebut dari mereka.
Oleh karena itu, Moms bisa memberikan penjelasan pada anak bahwa teman mereka tidak meminta namun hanya ingin bergiliran untuk memainkan mainannya ya.
Moms bisa memberikan batasan waktu pada masing-masing anak untuk bermain mainan yang diinginkan.
Yakinkan pula bahwa bergilran bermain berbeda dengan memberikan mainan tersebut.
4. Memberikan contoh
Cara terbaik anak usia tiga atau empat tahun belajar berbagi yakni dengan menyaksikannya langsung.
Moms bisa sering menawarkan sesuatu pada anak, misalnya menawarkan si Kecil es krim yang sedang Moms makan.
Bisa juga Moms meminjamkan syal pada anak sesekali, yang terpenting sering-seringlah 'memberi' atau 'meminjamkan' sesuatu pada anak atau orang lain.
Dengan demikian, anak bisa mengikuti apa yang biasa dilakukan orangtuanya.
Source | : | babycenter.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR