2. Ajarkan sportifitas
Sportifitas sangat penting ditamankan pada pribadi anak sejak usia dini.
Selain jadi aktivitas yang menyenangkan kegiatan bermain basket ajarkan anak untuk saling berjabat tangan dengan lawan.
Memegang teguh prinsip tanggung jawab untuk kelompok agar tidak saling menyalahkan.
3. Tingkatkan keterampilan kerja tim
Bermain olahraga seperti bola basket sangat berpeluang besar untuk ajarkan anak menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan rekan tim.
Tak hanya itu, anak juga akan dikenalkan dengan pimpinan yang menjadikan mereka sebagai panutan.
Kerja tim akan mengajarkan anak untuk mencapai tujuan dan saling berikan dukungan.
4. Ajarkan Disiplin
Jika anak sudah ikut dalam satu tim kelompok basket maka mereka dituntut untuk taat pada aturan.
Displin jadi kunci utama setiap anggota tim dengan mematuhi setiap peraturan yang telah ditetapkan.
Memberi kesempatan pada anak untuk berinteraksi secara teratur dan mengikuti anjuran pelatih membantu mereka memahami orang lain.
5. Meningkatkan kepercayaan diri
Melibatkan anak untuk ikut dalam sebuah aktivitas olahraga dapat membantu tumbuhkan rasa percaya diri anak.
Selain kesenangan mereka juga dilatih untuk siap kalah dan menang ketika terjun pada sebuah kompetisi.
Kemauannya untuk terus berlatih dan tingkatkan keterampilan jadi salah satu pendorong rasa percaya diri anak.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Instagram,basketballqld.com.au |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR