Nakita.id - Moms tentu sudah tak asing dengan keluarga dari Sandra Dewi bukan?
Pesinetron cantik ini pernah bagikan momen #FamilyQuality saat jalani lockdown di rumah saja.
Pandemi corona haruskan Sandra Dewi tetap tinggal di rumah, ia kedapatan bagikan keseruan kedua putranya bermain basket.
Setelah resmi dipersunting oleh Harvey Moeis, Sandra Dewi memang sudah dikaruniai dua putra.
Putra pertamanya bernama Raphael Moeis.
Baca Juga: #FamilyQuality dengan Sederetan Mainan yang Bisa Mengasah Motorik Halus Si Kecil, Coba Yuk Moms!
Sedangkan putra kedua Sandra Dewi bernama Mikhael Moies.
Mikhael Moeis lahir pada 2019 lalu dan kini usianya belum genap injak satu tahun.
Miliki dua putra yang lucu, keduanya tak luput dari sorotan warganet.
Bagikan aktivitas putranya bermain basket, Sandra Dewi sebut jika keduanya sangat senang.
"#dirumahaja udah 1.5bulan dan masih tetap happy," tulis Dewi.
Ajari dan temani anak-anak bermain basket rupanya miliki manfaat baik untuk tumbuh kembang anak lo Moms.
Berikut sederet manfaatnya dikutip dari basketballqld.com.au.
Baca Juga: Ingin Si Kecil Cerdas Sejak Dini? Inilah Kebiasaan #FamilyQuality yang Bisa Dilakukan di Rumah
1. Perkembangan otot
Bermain basket adalah salah satu olahraga yang melibatkan keterampilan berlari, melompat, gerak cepat tangan dan kaki, menggiring bola dan menembak.
Terus lakukan gerakan saat bermain basket mampu bantu tingkatkan daya tahan tubuh dan perkembangan otot.
Melatih anak dengan bermain basket juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi.
2. Ajarkan sportifitas
Sportifitas sangat penting ditamankan pada pribadi anak sejak usia dini.
Selain jadi aktivitas yang menyenangkan kegiatan bermain basket ajarkan anak untuk saling berjabat tangan dengan lawan.
Memegang teguh prinsip tanggung jawab untuk kelompok agar tidak saling menyalahkan.
3. Tingkatkan keterampilan kerja tim
Bermain olahraga seperti bola basket sangat berpeluang besar untuk ajarkan anak menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan rekan tim.
Tak hanya itu, anak juga akan dikenalkan dengan pimpinan yang menjadikan mereka sebagai panutan.
Kerja tim akan mengajarkan anak untuk mencapai tujuan dan saling berikan dukungan.
4. Ajarkan Disiplin
Jika anak sudah ikut dalam satu tim kelompok basket maka mereka dituntut untuk taat pada aturan.
Displin jadi kunci utama setiap anggota tim dengan mematuhi setiap peraturan yang telah ditetapkan.
Memberi kesempatan pada anak untuk berinteraksi secara teratur dan mengikuti anjuran pelatih membantu mereka memahami orang lain.
5. Meningkatkan kepercayaan diri
Melibatkan anak untuk ikut dalam sebuah aktivitas olahraga dapat membantu tumbuhkan rasa percaya diri anak.
Selain kesenangan mereka juga dilatih untuk siap kalah dan menang ketika terjun pada sebuah kompetisi.
Kemauannya untuk terus berlatih dan tingkatkan keterampilan jadi salah satu pendorong rasa percaya diri anak.
Source | : | Instagram,basketballqld.com.au |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR