Nakita.id - Kanker merupakan suatu penyakit yang kini banyak dialami orang.
Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang ganas dan mematikan.
Baca Juga: Mudah Ditemukan di Indonesia, Buah Nangka Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa untuk Penderita Diabetes
Selain itu pengobatan dari penyakit kanker ini biasanya akan memakan waktu yang cukup lama.
Tak sedikit pula banyak nyawa yang justru tak tertolong akibat penyakit kanker ini.
Namun, tahukah Moms ternyata penyakit kanker ini bisa disembuhkan dengan menggunakan bahan alami.
Salah satunya adalah dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.
Ada salah satu buah murah meriah yang diklaim dapat digunakan untuk membunuh kanker yang paling ampuh.
Buah tersebut merupakan buah nangka yang mudah banyak ditemukan di pasaran Moms.
Melansir dari kanal Youtube Aldifa Media, buah nangka diklaim dapat sembuhkan kanker karena mengandung banyak magnesium, vitamin C, A, B6, kalsium, serat, protein, kalium, dan zat besi.
Selain itu, dengan mengonsumsi secangkir buah nangka bisa juga memberikan 25 persen dari asupan B6 harian yang direkomendasikan.
Dengan hal tersebut buah ini juga bermanfaat untuk melancarkan suatu pencrnaan.
Menurut salah satu hasil penelitian di Amerika Serikat buah nangka ini terbukti sebagai pembunuh kanker yang paling kuat.
Selain itu buah ini juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia.
Buah nangka memiliki kandungan yang bernama Lignan dan Isoflavon dimana berdasarkan hasil penelitian kedua kandungan ini bisa menurunkan risiko jenis kanker endometrium.
Baca Juga: 7 Manfaat Makan Nangka Saat Hamil, Bisa Bantu Pertumbuhan Janin!
Sebuah studi di tahun 2006 yang saat itu melibatkan 500 wanita menemukan hasil bahwa buah nangka secara jelas terbukti dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker.
Hal tersebut berkat kandungan Lignan dan Isoflavon yang ada di dalam nangka Moms.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR