Nakita.id - Kabar bahagia awal tahun 2018 datang dari keluarga besar mantan presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
SBY sapaan akrab Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono tengah mendapat cucu keempat dari Edhie Baskoro alias Ibas dan Aliya Rajasa.
Cucu keempat SBY berjenis kelamin perempuan, dan diberinama Gayatri Idalia Yudhoyono.
BACA JUGA: Duh! Terlalu Lama Duduk Menunduk Main Ponsel, Pria Ini Alami Lumpuh
Begitu bahagianya menyambut cucu keempat, SBY dan Ani Yudhoyono menunggu jalannya proses persalinan hingga selesai.
Tak hanya itu, Ani Yudhoyono juga turut menguburkan ari-ari dari cucu keempatnya tersebut.
Dirinya pun menanamkan ari-ari cucunya tepat di bekarang rumah, lengkap diberi tanda pohon rambutan dan kelapa gading.
Hal tersebut merupakan tradisi nenek moyang Jawa yang selalu menanamkan ari-ari bayi baru lahir.
Tak lupa ia juga mendoakan ari-ari tersebut ketika mengubur dan memberikan taburan bunga.
Namun, aksinya tersebut justru mendapat teguran dari salah satu netizen bernama @indah_nurainy mengenai keputusannya mengubur ari-ari.
Mengetahui komentar tersebut Ani Yudhoyono pun membalas dalam kolom komentar yang menjelaskan maksud dan tujuannya mengubur ari-ari.
BACA JUGA: Tampan Rupawan, Ini Potret Taimur Calon Bintang Bollywood Masa Depan
Ani Yudhoyo mencoba menjelaskan dengan baik alasan ia melakukan hal tersebut kepada @indah_nurainy.
Dalam kolom komentar ia memperjelas bahwa ari-ari adalah sumber makanan bagi bayi ketika masih menjadi janin di dalam perut ibunya.
Ia sengaja menanam ari-ari cucu keempatnya itu untuk mendoakan dan mengucapkan syukur atas kehadiran cucu cantik keempatnya.
Melihat Ani Yudhoyono menjelaskan, warganet banyak yang menaruh perhatian.
Banyak netizen turut menjelaskan tradisi Jawa yang selalu mengubur ari-ari bayi baru lahir.
@musyarofahruslan: Yuuupppp bner bu @aniyudhoyono krna mnrt sya ari2 itu sdr anak kita jd sepantasnya kita merawat sprti kita mrwat anak sndri(dgn cara menanamnya)selamat nggeh bu tambah rame rumahnyaaaa
@lina_robets: @aniyudhoyono setuju ibu. Tradisi nenek saya juga menguburkan ari2 cucu2nya di halaman rumah. Setelah saya menikah dan punya anak, ari2nya ditanam di halaman rumah ibu saya. Krn mmg sdh tradisi turun temurun spt itu. Mungkin org yg main buang aja, ga mau ribet ngurusin. Pdhl msh bs koq upah org untuk menguburkannya. Drpd dibuang begitu saja dan dianggap "sampah". Kesannya kejam amat ya...
BACA JUGA: Pernah Gendut 85 Kilogram, Ini Rahasia Tubuh Ideal Sonam Kapoor
@mom_rasya_aisya: djawa juga gitu mbk ... anakku 2 ari2 dtanam semua dan dkasih lampu diatasnya dan nanamnya pun berbeda ... anak laki2 di kanan depan rumah dan perempuan dkiri depan rumah @igusti.a
@aryasb2001: Kalau di Jawa.. bagian dr Kejawen tanan Ari2 dikasi lampu 40 hari
@fadjarhandoko: Coba baca lagi tentang ari2 (plasenta), stem cell dan bank jaringan..... yg jelas ari2 bukan sampah... masih banyak manfaatnya yg bisa digali... cuma masih dalam tahap penelitian... (maaf kalau saya salah)
Begitu beragam tradisi kebudayaan di Indonesia, kalau di daerah Moms seperti apa nih tradisinya?
Source | : | |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR