Peneliti dari Hong Kong University (HKU) menemukan bahwa mata merupakan salah satu media yang menjadi pintu masuk virus corona ke dalam tubuh manusia.
Berdasarkan hasil uji laboratorium, virus corona dinilai jauh lebih ganas menyerang saluran pernapasan dan konjungtiva, sel-sel yang melapisi permukaan mata.
Sementara itu, tim penelitian yang dipimpin oleh dr Michael Chan Chi-wa, sebagai pihak yang meneliti virus corona bisa menginfeksi manusia melalui kedua lubang mata menjelaskan, mereka mengembangkan jaringan dari saluran pernapasan dan mata di laboratorium.
Chan menyampaikan, virus corona jauh lebih efektif 80-100 kali menginfeksi konjungtiva manusia dan saluran pernapasan bagian atas daripada SARS.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyentuh mata dan rajin mencuci tangan setelah bersentuhan dengan benda-benda.
2. Virus corona bertahan di plastik dan stainless steel
Beberapa studi mengungkapkan, virus corona, termasuk SARS dan MERS dapat bertahan di permukan benda yang sering disentuh, termasuk plastik dan benda berbahan stainless steel.
Diketahui, virus corona dapat bertahan di permukaan stainless steel dan plastik selama 2-3 hari.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR