Gejala bisa muncul dengan cepat dalam hitungan menit setelah minum susu sapi, namun bisa juga muncul beberapa jam sesudahnya.
Walaupun jarang terjadi, beberapa bayi dan anak-anak dapat mengalami reaksi alergi parah (anafilaksis) yang ditandai dengan sesak napas, pingsan, dan pembengkakan di lidah, bibir, atau tenggorokan.
Baca Juga: Catat! Ini Penanganan Tepat Jika Si Kecil Alergi Konsumsi Susu Sapi
Cara termudah dan terbaik untuk mencegah bayi yang alergi susu sapi mengalami alergi alergi adalah memberikan ASI selama enam bulan pertama hidupnya (ASI eksklusif).
Saat menyusui Si Kecil, disarankan untuk tidak mengonsumsi asupan yang berasal dari susu sapi dan olahannya.
Seperti keju dan yoghurt, sebab selama masih menyusui, apa pun yang Moms konsumsi akan memengaruhi kandungan ASI kita.
Sedangkan jika Moms memberikan susu formula untuk Si Kecil, pilihlah susu bertuliskan hypoallergenic yang sudah dibuat khusus untuk mengurangi risiko alergi.
Moms juga bisa memberikan anak susu formula dari kacang kedelai.
Namun, tetap perhatikan apakah Si Kecil cocok dengan jenis susu yang diberikan, karena beberapa bayi yang alergi susu sapi juga mungkin alergi terhadap kedelai.
Source | : | babycentre.co.uk |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR